Follow Us

Pelaku 185 Order Fiktif Makanan Ke Ojol Akhirnya Ketahuan. Katanya, "Niatnya mau sedekah."

Bayu Galih Permana - Selasa, 26 Maret 2019 | 12:06
Pelaku order fiktif makanan di kota Solo berhasil ditemukan.
Instagram / @iks_infokaresidenansolo

Pelaku order fiktif makanan di kota Solo berhasil ditemukan.

HAI-Online.com - Beberapa waktu belakangan, para pengemudi ojek online di kota Solo, tengah dihantui oleh sebuah akun yang kedapatan sering melakukan order fiktif makanan dengan nominal hingga mencapai ratusan ribu rupiah.

Dikutip dari akun Instagram @iks_infokaresidenansolo, awalnya akun tersebut akan mengorder makanan lewat layanan ojek online, namun ketika pesanan telah dibeli dan akan diantar pelaku dengan santai menuliskan kata-kata 'ketipu kau' kepada driver melalui chat.

"Astagfirullah. Semoga buat abang ojol diberi balasan kebaikan, dan buat pelakunya semoga tobat dari perbuatannya ini," tulis @iks_infokaresidenansolo sambil menjelaskan kronologi kejadian.

Nggak butuh waktu lama, beberapa saat setelah kasus itu menjadi viral di media sosial, pelaku order fiktif makanan yang selama ini menghantui sopir-sopir ojek online di kota Solo akhirnya berhasil ditemukan.

Baca Juga : Vokalis Pertama Slipknot Ngaku Kalo Dirinya Ogah Gabung Ke Band Lagi

Mirisnya, pelaku yang diketahui berinisial FAF tersebut ternyata masih berumur 14 tahun, dan mengaku bahwa dirinya telah melakukan order fiktif hingga 185 kali.

Ketika ditanya mengenai motif melakukan orderan fiktif, bocah berinisial FAF itu mengatakan bahwa aksinya dilakukan agar driver ojol memberikan pesanan makanan yang di-cancel tersebut kepada anak yatim dan piatu.

"Niatnya mau bersedekah kepada anak yatim dan piatu," ujar bocah tersebut.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku pun diminta untuk membuat surat pernyataan bertanda tangan di atas materai, dan akan diproses secara hukum apabila berani mengulangi aksi nakalnya.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengakui telah melakukan pembuatan orderan fiktif sebanyak 185 kali melalui aplikasi grab. Apabila saya mengulangi perbuatan saya tersebut, saya siap menerima sanksi hukum yang berlaku," tulis pelaku dalam surat pernyataan.

Wah, parah banget sih ini ngelakuin orderan fiktif sampai 185 kali! Semoga kejadian serupa nggak terulang lagi ke depannya, kasihan para driver-driver ojol yang udah susah payah cari duit susah payah tapi ujung-ujungnya ditipu. (*)

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest