Follow Us

Sukses Meluncur ke Orbit, Berikut 4 Fakta Satelit Nusantara Satu

Bayu Galih Permana - Selasa, 26 Februari 2019 | 11:59
Peluncuran Satelit Nusantara Satu.
YouTube / SpaceX

Peluncuran Satelit Nusantara Satu.

Menurut Heru Dwikantono, beroperasinya Satelit Nusantara Satu akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia di berbagai pelosok daerah karena mereka bakal mendapatkan akses teknologi informasi.

Selain itu, Satelit Nusantara Satu juga digunakan pemerintah untuk menyebarluaskan internet ke berbagai desa di Indonesia, serta memperkuat layanan ritel PSN melalui produk-produk seperti Sinyalku dan juga Ubiqu.

"Karena Ubiqu menggunakan satelit, jadi dapat dipasang di mana saja di seluruh Indonesia, baik di kota, di desa, daerah pegunungan, kepulauan, bahkan dapat melayani hingga daerah pelosok atau remote area,” kata Heru.

3. Lepas Landas dari Amerika Serikat

Berasal dari Indonesia, Satelit Nusantara Satu sendiri lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat menggunakan roket Falcon 9 dari Space-X menuju slot orbit 146° BT tepat di atas Papua, Indonesia, sejak Kamis malam (21/2) waktu setempat.

Proses peluncuran disaksikan Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), wakil Kedutaan Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, dan seluruh pemangku kepentingan PSN yang hadir di Cape Canaveral.

4. Butuh Waktu 2 Minggu untuk Berada di Slot Orbit

Meskipun sudah diluncurkan sejak Kamis lalu, Heru Dwikantono menjelaskan bahwa Satelit Nusantara Satu memerlukan waktu sekitar dua minggu supaya bisa sampai dan mengisi slot orbitnya.

“Diperlukan waktu sekitar 2 minggu untuk benar-benar berada dislot orbitnya. Setelah dislot orbitnya kita lakukan serangkaian tes, setelah itu satelit akan siap dimanfaatkan penyedia internet di Indonesia,” kata Heru.

Wah, keren banget ya sob! Semoga dengan meluncurnya Satelit Nusantara Satu nantinya bisa membuat daerah-daerah yang sebelumnya kesulitan untuk mendapat koneksi internet menjadi lebih melek terhadap teknologi dan dunia luar. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest