Follow Us

Millennial Memilih Serentak! Ini 5 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Siapin 5 Menit di TPS

Al Sobry - Senin, 25 Februari 2019 | 15:47
Millennial Memilih Serentak! Ini 5 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Siapin 5 Menit di TPS
Sobry/HAI

Millennial Memilih Serentak! Ini 5 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Siapin 5 Menit di TPS

“Alasan kunci pertama kita datang ke TPS adalah bentuk partisipasi politik. Orang yang tidak memilih di tahun pemilu sebelumnya meningkat, prediksi tahun ini pun demikian. Makanya kita nggak boleh begitu lagi,” kata Arya Fernandes, Peneliti Departemen Politik & Perubahan Sosial dari CSIS nggak mau golput lebih banyak lagi.

  1. Bikin Pemerintah Pede
Nggak Punya Seragam, Pelajar SMA Korban Tsunami Banten Tetap Sekolah Hari Pertama
Alsobry/HAI

Nggak Punya Seragam, Pelajar SMA Korban Tsunami Banten Tetap Sekolah Hari Pertama

Kita yang milih kok pemerintah yang percaya diri? Nah, soal ini Arya menjelaskan, kaitannya kenapa angka golput sebaiknya kecil saja atau jika perlu 0 persen? Katanya, jika pemilih kita lebih banyak daripada angka yang tidak memilih, pemerintah akan percaya diri menjalankan pemerintahannya selama masa jabatan.

"Memilih adalah bentuk legitimasi kita terhadap pemerintah terpilih, kalo yang milihnya banyak, itu bikin pemerintah percaya diri menjalankan pemerintahannya, karena mereka tahu yang peduli terhadpa kemajuan ini banyak,” jelasnya merujuk bahwa tanggung jawab pemerintah menjadi lebih besar jika perhatian/partisipasi pemilu bangsa ini besar.

“So, 5 menit di TPS itu menentukan arah pembangunan bangsa kita 5 tahun mendatang,” tukasnya lagi.

Baca Juga : Anak Muda Mesti Paham, Ini 10 Istilah Politik yang Sering Muncul di Masa Kampanye

  1. Melek Politik
Karena nggak mau datang ke TPS, anak muda kerap dianggap buta politik atau lebih tepatnya cuek politik. Nah, gambaran ini nggak boleh melekat erat di generasi millennial, guys!

Selain untuk menunaikan hak dasar politik, momen pemilu harusnya menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk mempraktikan pelajaran di sekolah, yaitu soal trias politica.

Di sinilah kita bisa menyaksikan secara langsung dalam penentuan pemimpin rakyat.

Anak muda juga jadi semakin tahu tugas-tugas para politikus, semakin jelas siapa legislatif yang pembuat kebijakan, dan eksekutif yang menjalankan kebijakan serta pemerintahan cabang independent yaitu lembaga yudikatif yang mengontrol semua kebijakan tersebut.

“Karena sedang diperebutkan suaranya, kita bisa memilih calon-calon mana yang dampak buruknya nggak akan panjang. Kepoin dari partainya terpercaya nggak, kerjanya bagus tidak, baru kita pilih kandidatnya. Kita punya kekuatan besar, jadi pilih yang paling banyak membawa kebaikan,” kata Dyah Ayu Widyaswari menyarankan bagaimana anak muda bersikap politik.

  1. Memilih untuk Semua
Bareng 5 Juta Milennial Lainnya, Jefri Nichol Bangga Jadi Pemilih Pemula!
KiteEntertainment

Bareng 5 Juta Milennial Lainnya, Jefri Nichol Bangga Jadi Pemilih Pemula!

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest