”Ke depan kami harus lebih sering berlatih agar kompak,” katanya.
Gagal dimanfaatkan
Kekalahan Salfas Soccer menjadi kesempatan bagi Bina Taruna untuk menyamai perolehan poin Salfas, namun para pemain klub peringkat dua klasemen sementara itu ternyata juga gagal mengatasi ketegangan sehingga hanya mampu bermain imbang 0-0 saat melawan Kabomania.
”Saya melihat pemain saya merasa tertekan karena harus menang setelah melihat Salfas kalah,” kata Pelatih Bina Taruna Saut Tobing.
Padahal, Bina Taruna sudah sampai berlatih sebanyak lima kali demi persiapan pertandingan melawan klub penghuni peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 tersebut.
Sejak awal laga kontra Kabomania, Bina Taruna sebenarnya juga sudah mengerahkan kekuatan penuh untuk memetik kemenangan, namun lawannya ternyata bermain lebih militan sehingga nggak bisa melakukan transisi bertahan-menyerang dengan mulus.
Selain itu, cuaca pada Minggu kemarin yang sempat berubah-ubah dari hujan sempat turun, sebelum akhirnya sinar matahari terasa menyengat menjadi kendala pemain Bina Taruna untuk memberi penampilan terbaik.
”Cuaca juga sangat panas sehingga kami cepat merasa lelah,” kata penyerang Bina Taruna, Ade Akmal Yudistira.
Baca Juga : Real Madrid Siap Gelontorkan Triliunan Rupiah Demi Bisa Dapetin Paulo Dybala. Nggak Kemahalan Nih?
Keberuntungan
Salah satu tim yang merasa gembira pada Minggu kemarin adalah Matador Mekarsari karena berhasil mengalahkan Villa 2000 dengan skor 1-0 dan merangkak naik ke peringkat ketujuh menggeser Siaga Pratama.
Pelatih Matador Mekarsari Meika Suwasdika mengatakan, kerja sama timnya sebenarnya belum terlalu padu, tapi keberuntungan berada di pihak mereka.