Follow Us

Kisah Perjuangan Eirene dalam Merilis Album Pertama Bareng Kolase

Fadli Adzani - Selasa, 11 Desember 2018 | 14:44
Eirene
Eirene

Eirene

HAI-ONLINE.COM - Untuk menggapai sebuah cita-cita, pastinya membutuhkan proses yang nggak sebentar. Kendala dan rintangan pasti harus dilalui.

Hal itulah yang dirasakan oleh Eirene, band modern rock/emo yang beranggotakan Boniex Noer (Vokal), Faisalt (gitar/synthesizer), dan Rian Sidik (bass).

Buat kamu yang ketinggalan, Eirene sudah merilis sebuah single berjudul Epilog yang nge-hits banget di kalangan anak-anak pencinta emo di Indonesia.

Bahkan, Epilog pernah masuk ke dalam daftar "Viral 50 Indonesia" di jasa layanan streaming Spotify bersama dengan musisi-musisi papan atas seperti Linkin Park hingga The Chainsmokers.

Baca Juga : Lagu 'Sayur Kol' yang Viral Ternyata Aslinya Karya Band Punk Lho

Nah, kalau ngomongin kisah kerja keras Eirene dalam merilis album pertamanya, Eirene pun berkerjasama dengan Kolase.com, sebuah situs crowdfunding di bidang industri musik.

Eirene - Selftitled
Eirene

Eirene - Selftitled

"Kerja sama dengan Kolase seperti membuka peluang untuk Eirene bisa merealisasikan album perdananya. Sejujurnya, selain karena kesibukan individu personil, perihal budget untuk memproduksi album juga cukup besar," ujar Rian, bassit Eirene.

Menurut Eirene, dengan berkerjasama bareng Kolase.com, mereka bisa membasmi masalah dana.

"Karena dari situlah kami mendapatkan biaya yang bisa dipastikan lewat sistem 'patungan' alias crowdfunding dari orang-orang yang benar-benar menunggu karya Eirene."

"Karena mereka, kami di Eirene bersemangat untuk bisa menyelesaikan album perdana," lanjut mereka.

Dalam perjalanan mereka merampungkan album pertama "selftitled", Eirene sudah rekaman di studio-studio di Jakarta, Bandung, hingga Bogor.

"Kami masih terlalu sibuk dengan kegiatan dan pekerjaan individu, selain itu ada beberapa masalah teknis dengan vendor tempat kami produksi, sehingga sempat ada keterlambatan. Untungnya sekarang semua paket album sudah diterima dan semua yang telah memesan merasa puas,” tutur Faisalt.

Ditinggal Drummer

Eirene harus mendapatkan cobaan setelah album dirilis. Yap, mereka kehilangan Orico, sang drummer yang memberikan kontribusi untuk materi-materi yang ada di album perdana Eirene.

“Karena satu dan lain hal, Orico memutuskan untuk tidak bisa bekerja sama lagi dengan Eirene. Kami menghormati apapun keputusan Orico,” tutur Boniex.“Meskipun berat, tetapi Eirene akan terus berjalan untuk mempromosikan album perdana Eirene ini,” tambah Faisalt.

Selain album fisik, Eirene juga telah menyiapkan album Eirene agar bisa dinikmati secara eksklusif selama satu bulan di Joox! (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest