Queen of The South, Persembahan The Panturas Buat Ratu Pantai Selatan

HAI Internship - Senin, 26 November 2018 | 10:21

HAI-ONLINE.COM - The Panturas kembali melepas single terbaru yang siap menghantui telinga penggemarnya. Buat lo penggemar surf rock, indo rock, dan ngaku rock n roll pasti bakal suka!Setelah beberapa waktu lalu merilis mini album perdana yang bertajuk "Mabuk Laut", kini band yang beranggotakan Abyan (vokal,gitar), Rizal (gitar), Surya (drum), Bagus (bass) melepas rekaman baru dalam format digital bertajuk "Queen of The South".Perilisan single ini juga menjadi jeda untuk materi instrumental yang bakal dirilis tahun depan oleh The Panturas."Queen of The South" sebenarnya merupakan materi rekaman live di Palm House Studio, Jakarta Selatan. Lagu ini juga direkam bersamaan dengan materi mini album "Mabuk Laut". Namun karena isi materi ini dinilai berbeda secara nuansa maupun semangat, maka materi lagu ini tak disertakan di album Mabuk laut, dan memilihnya merilis secara terpisah.

"Tapi karena sudah direkam, ibaratnya anak, masa nggak dikenalin ke dunia. Jadi kita rilis aja sekarang. Menjadi single tersendiri," ujar Surya atau Kuya, drummer The Panturas.Sementara berbicara mengenai tema dari lagu ini, band asal Bandung tersebut masih nggak beranjak dari tema-tema laut di Indonesia. Namun di materi ini semakin menarik, karena menceritakan tokoh mitos Sang Ratu Pantai Selatan.

Abyan Zaki sang vokalis sekaligus penulis lirik lagu Queen of The South, menjelaskan lebih dalam tentang lagu tersebut."Tentang seorang pemuda dan kecanduannya akan cinta yang tak terbalas kepada sang ratu," ujar Abyan.

Ketika ditanya soal proses kreatif, Abyan mengaku banyak dipengaruhi musisi-musisi jaman dahulu dan dari segi narasi mendapat bahan bacaan dari Google. "Proses kreatif single ini melibatkan The Night-nya Frankie Valli, You're Not The Law-nya Dead 60's, dan hasil googling artikel Hotel Samudra," ujar Abyan atau kerap disapa Acin."Queen of The South" resmi diluncurkan pada Jum'at 23 November 2018 dengan format video lirik di Youtube. Single ini sebelumnya sempat dirilis secara eksklusif melalui aplikasi Tinder bekerja sama dengan akun Twitter @bertinder. The Panturas turut menggandeng Iqbal Mastermind dalam proses penggarapan artistik dengan artwork yang terinspirasi dari komik-komik horor Tatang S.