Intisari-Online.com - Lockdown atau karantina yang diterapkan di Amerika untuk menekan penyebaran virus corona justru menuai protes.
Orang-orang menolak pemberlakuan karantina melalui berbagai cara, turun ke jalan hingga membuat gerakan di media sosial Facebook.
Kini, para demonstran anti-karantina bisa makin 'ganas' usai mendapatkan dukungan dari kelompok pro-senjata.
Melansir Washingtonpost.com (20/4/2020), Disebut bahwa trio provokator sayap kanan dan pro-senjata berada di belakang beberapa kelompok Facebook terbesar yang menyerukan protes anti-karantina di seluruh negeri.
Hal itu menunjukkan gambaran terbaru bahwa beberapa demonstran organik tampaknya sedang direkayasa oleh jaringan aktivis konservatif.
Grup Facebook menargetkan Wisconsin, Ohio, Pennsylvania dan New York.
Diduga mereka adalah karya Ben Dorr, seorang direktur kelompok politik bernama 'Minesota Gun Right; dan saudara kandungnya, Christoper Harun.
Pada hari Minggu, kelompok-kelompok tersebut memiliki sekitar 200.000 anggota, yang terus berkembang dengan cepat beberapa hari setelah Presiden Trump mendukung protes tersebut.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR