HAI-Online.com -Beberapa tahun terakhir, industri musik di Indonesia sedang diramaikan dengan penyanyi-penyanyiyang gemar meng-cover lagu milik musisi lain.
Meskipun kebanyakan dari mereka sebelumnya nggak pernah meminta izin ke pemilik aslinya, anehnya para penyanyi ini ada yang sengaja mengubah aransemen lagu tersebut agar sesuai dengan genre musik mereka.
Sebagai contoh, ada Via Vallen yang baru-baru ini mendapatkan sindiran dari drummer Superman Is Dead, Jerinx karena mengcover lagu 'Sunset di Tanah Anarki' tanpa meminta izin kepada pihaknya terlebih dahulu.
Usai JRX memberikan sentilan kepada Via Vallen, permasalahan soal meng-cover lagu milik orang lain tanpa meminta izin pun mendapatkan sorotan dari banyak pihak, salah satunya mantan vokalis ((AUMAN)), Farid Amriansyah.
Baca Juga : Banyak Pedangdut Cover 'Sunset di Tanah Anarki', Tapi Kenapa Jerinx Cuma Permasalahkan Via Vallen?
Cowok yang kerap disapa Rian Pelor itu pun membagikan pengalaman mantan band-nya yang terlebih dulu meminta izin untuk membawakan lagu dari Vetty Vera berjudul 'Macho', meskipun dirinya merasa ((AUMAN)) hanyalah band kecil.
"Dulu band kiclik seperti ((AUMAN)) aja izin dan membayar royalti untuk pemakaian lagu Vetty Vera 'Macho'.. Rp 5 juta untuk jangka per dua tahun, ga asal comot untuk digubah ulang," tulis Rian dalam akun Twitternya.
Dulu band kiclik seperti ((AUMAN)) saja izin dan membayar royalti untuk pemakaian lagu Vetty Vera “Macho” .. Rp 5 juta untuk jangka per dua tahun, ga asal comot untuk digubah ulangLebih lanjut, vokalis Detention itu menambahkan bahwa royalti yang dibayarkan bandnya itu hanya untuk pemakaian dalam album, dan apabila dipakai buat manggung ataupun keperluan komersialisasi, nantinya akan ada kesepakatan tambahan.— Farid Amriansyah (@pelorrian) 11 November 2018
"Dan Rp 5 juta itu hanya untuk pemakaian dalam album, bila untuk pemanggungan atau komersialisasi lain ada kesepakatan tersendiri yang diatur tambahan sebagai addendum," terangnya lebih lanjut.
Dan Rp 5 juta itu hanya untuk pemakaian dalam album, bila untuk pemanggungan atau komersialisasi lain ada kesepakatan tersendiri yang diatur tambahan sebagai addendumBaca Juga : Garis Besar Sentilan Jerinx SID Kepada Via Vallen X Netizen yang Sembarang Komen!— Farid Amriansyah (@pelorrian) 11 November 2018
Rian juga menambahkan bahwa untuk meminta izin memasukkan 'Macho' dalam albumnya nggak semudah yang dibayangkan banyak orang, doi bahkan harus sampai memasang iklan di koran untuk mencari pencipta aslinya.
"Walau waktu itu sangat merepotkan karena mesti ketemu Vetty Vera yg bilang lagunya ada penciptanya, mencari penciptanya sampai pasang iklan di koran hingga akhirnya kemudian dipertemukan dgn label & produsernya sbg perwakilan sahih untuk izin dan kesepakatan pemakaian lagu," tambahnya.
Walau waktu itu sangat merepotkan karena mesti ketemu Vetty Vera yg bilang lagunya ada penciptanya, mencari penciptanya sampai pasang iklan di koran hingga akhirnya kemudian dipertemukan dgn label & produsernya sbg perwakilan sahih untuk izin dan kesepakatan pemakaian laguPada akhirtweet-nya, Rian Pelor juga berpesan kepada musisi-musisi agar lebih beretika dan meminta izin kepada pemilik asli apabila hendak menggunakan karya orang lain untuk keperluannya.— Farid Amriansyah (@pelorrian) 11 November 2018
"Intinya sebelum berbicara HAKI dan hukum ada baiknya bila hendak memakai karya orang lain adalah etika .. 'mas/mbak/pak/bu boleh izin untuk pakai bla bla bla' Ga repot tho," tutup Rian.
Intinya sebelum berbicara HAKI dan hukum ada baiknya bila hendak memakai karya orang lain adalah etika .. “mas/mbak/pak/bu boleh izin untuk pakai bla bla bla” Ga repot tho ..Setuju sih sama apa yang ditulis oleh Rian Pelor, sebelum ngegunain karya orang lain emang sebaiknya kita terlebih dulu meminta izin kepada si empunya biar nantinya di kemudian hari nggak muncul masalah. (*)— Farid Amriansyah (@pelorrian) 11 November 2018