HAI-Online.com -Seperti yang sedang ramai diberitakan, masyarakat kita baru-baru ini dikejutkan dengan fenomena mengenai beberapa remaja yang kedapatan mengonsumsi air rebusan pembalut.
Mirisnya, menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Jawa Tengah, remaja-remaja yang kedapatan meminum air rebusan pembalut ini mengaku bahwa hal itu mereka lakukan untuk mendapatkan efek mabuk atau nge-fly.
Setelah mengorek dan menelusuri lebih dalam, HAI berhasil menemukan beberapa fakta mengenai fenomena yang bisa dibilang sangat nyeleneh itu.
Apa aja? Langsung aja yuk simak di bawah ini!
1. Pengganti narkoba
Menurut pihak BNN, para remajaini mengonsumsi air rebusan pembalut sebagai pengganti narkotika karena sama-sama menimbulkan efek nge-fly seperti saat menggunakan narkoba.
Kebanyakan dari para remaja tersebut sebenarnya hanya ingin merasakan sensasi setelah menggunakan narkoba, dan air rebusan pembalut ini mereka anggap bisa memberikan efek sama namun dengan harga terjangkau.
Baca Juga : Benarkah Ada Sari Buah Pisang Cair yang Mengandung Narkoba? Ini Penelusurannya
2. Bermula dari merebus pembalut bekas di tempat sampah
Jika selama ini kalian berpikir kalo pembalut yang digunakan air rebusannya oleh para remaja ini adalah baru,salah besar sob!
Menurut Kepala Bidang Pemberantasan BNN Jawa Tengah, AKB Suprinarto, para remaja ini awalnya menggunakan pembalut bekas yang ada di tempat sampah sebelum akhirnya mereka rebus dan minum.
"Pembalut bekas yang dipungut di sampah direbus dengan air, setelah dingin kemudian diminum bersama-sama. Selain pembalut bekas, perkembangannya juga menggunakan pembalut baru," kata AKBP Suprinarto seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com.
3. Efek meminum air rebusan pembalut akan segera diteliti
Banyaknya remaja yang melakukan perilaku menyimpangini pun membuat Dinas Kesehatan Kota Semarang akan segera melakukan penelitian terkait kandungan dari air rebusan pembalut.
Dilansir dariTribunnews,Sekretaris Dinas Kesehatan KotaSemarang,Sarwoko Oetomo akan segera meneliti sejauh mana dampak buruknya air rebusan pembalut bagi tubuh manusia.
''Kalau di lapangan seperti itu ya perlu ada tindakan pencegahan," terangnya.
4. BNN belum bisa melakukan tindak penindakkan
Terkait fenomena yang sedang ramai menjadi sorotan banyak pihat tersebut, AKBP Suprinarto mengaku bahwa pihaknya belum bisa menindak para remaja pengonsumsi air rebusan pembalut karena nggak memiliki dasar hukum.
Meskipun menghasilkan efek yang sama seperti narkoba, air rebusan pembalut juga dinilai belum termasuk dalam kategori zat-zat berbahaya.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Ngerusak Smartphone dengan Cepat!
Nah itu dia sob beberapa fakta yang berhasil HAI kumpulkan terkait dengan fenomena remaja yang mengonsumsi air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek nge-flyakhir-akhir ini.
Inget jangan ditiru! Selain nggak ada faedahnya sama sekali, bisa-bisa kalian nanti malah mati keracunan karena banyaknya kandungan kimia di dalamnya. (*)