HAI-Online.com – Setiap tanggal10 Novemberkita memperingatiHari Pahlawan.
Banyak pahlawan yang rela mengorbankan diri, harta, hingga keluarga demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Meski hanya berbekal senjata seadanya, mereka tetap gigih melawan dan mengusir para penjajah dari Tanah Air.
Peristiwa peperangan yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945merupakan tonggak penetapan 10 November sebagaiHari Pahlawan.
Baca Juga : Beruntungnya Para Jomlo, Ini Kisah Dibalik Peringatan 11 November, Guys!
Pertempuran yang terjadi setelah Indonesia merdeka ini dipicu karena kedatangan tentara Inggris dan Belanda yang berusaha merebut kembali kedaulatan Indonesia.
Di tengah kemarahan, para pemuda dan rakyat turun ke medan perang untuk mengusir para bangsa barat tersebut.
Bung Tomo sukses mengobarkan semangat di antara para pejuang dengan pidatonya.
'Merdeka atau Mati!" adalah pekikan heroik Bung Tomo sudah tak asing lagi bagi masyarakat khususnya masyarakat Surabaya.
Tak sedikit nyawa yang gugur dalam pertempuran besar tersebut, baik dari pihak lawan maupun para pejuang bangsa.
Baca Juga : Daftar Lengkap Nominasi Piala FFI 2018, 'Marlina Si Pembunuh' Masuk 15 Kali Pada akhirnya, rakyat Indonesia memenangkan peperangan tersebut meski hanya berbekal senjata seadanya.
Begitu banyaknya tokoh yang tercatat sebagai pahlawan bagi bangsa ini.
Namun tahukah Mkamu ada sederet selebritis yang ternyatamasih keturunan pahlawan negara? Siapa saja mereka, mari mainkan!
Dian Sastrowardoyo
pemeran utama dalam film Ada Apa Dengan Cinta ini ternyata cucu dari Mr. Sunario Sastrowardoyo.
Mr. Sunario dikenal sebagai tokoh nasional dan pernah menjabat sebagai pengurus Perhimpunan Indonesia di Belanda.
Ia jugamemiliki andil dalam Kongres Pemuda II tahun 1928 dengan menjadi pembicara, menyampaikan makalah berudul "Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia". Karina Salim
Karina Salim
Penyanyi sekaligus balerina Karina Salim merupakan cucu dari H. Agus Salim.
Ia merupakan tokoh Sarekat Islam dan menjadi pemimpin kedua setelah HOS Tjokroaminoto.
Agus Salim merupakan salah satu dari panitia 9 BPUPKI serta beberapa kali menjabat sebagai menteri luar negeri setelah Indonesia merdeka.
Maia Estianty
Sosok Maia Estianty di mata karyawan Irwan Mussry
Salah satu juri Indonesian Idol 2018, Bunda Maia ternyata merupakan seorang cicit dari salah satu pahlawan nasional, HOS Tjokroaminoto.
HOS Tjokroaminoto merupakan pendiri organisasi Serikat Islam serta guru besar yang pemikirannya memengaruhi pemimpin besar Indonesia.
Salah satuucapan terkenal dari dirinya adalah setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat.
Baca Juga : Aksi 2 Orang yang Jadi Pahlawan dalam Upacara Pengibaran Bendera
Mengungkapkan bahwa seorang pejuang kemerdekaan memerlukan tiga kemampuan.
Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno merupakan murid kesayangan Tjokroaminoto.
Ia memilih Soekarno menjadi menantunya dengan menikahkannya dengan putrinya yang bernama Siti Oetari.
Asri Welas
Asri Welas dan Pangeran Diponegoro.
Siapa sangka, presenter Asri welas ternyata keturunan ke-7 Pangeran Diponegoro.
Awalnya Asri juga tak tahu akan hal tersebut lantaran silsilah keluarga Pangeran Diponegero memang dirahasiakan. Ia pun kaget saat mengetahuinya.
Seperti kita tahu, Pangeran Diponegoro merupakan tokoh besar yang sangat menentang Belanda. Ia merupakan putra sulung Sultan Hamengkubuwana III, namun secara terang-terangan melawan penjajah.
Kemudian meletuslah perang Diponegoro yang terjadi dari tahun 1825 hingga 1830.
Dewi Yull
Dewi Yull dan Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo.
Penyanyi senior Dewi Yull merupakan cicit dari RM Tirto Adhi Soerjo.
Ia merupakan tokoh pers dan kebangkitan nasional Indonesia, juga dikenal sebagai perintis pesuratkabaran dan kewartawanan nasional.
Tirto mendirikan surat kabar nasional pertama yang menggunakan bahasa Melayu (bahasa Indonesia) bernama Medan Prijaji.
Pemerintah akhirnya memberinya gelar sebagai Bapak Pers Nasional.
Nia Dinata
Nia Dinata
Sutradara kenamaan Nia Dinata merupakanketurunan pahlawanOtto Iskandar Dinata.
Otto pernah menjabat sebagai wakil ketua organisasi Budi Oetomo cabang Bandung.
Pada masa penjajahan Jepang, ia menjadi pemimpin surat kabar Tjahaja.
Ia kemudian menjadi anggota BPUPKI dan PPKI yang bertugas membantu persiapan kemerdekaan negara Indoensia.
Setiawan Djodi
Setiawan Djodi terkenal lewat grup musik SWAMI yang salah satu anggotanya adalah Iwan Fals.
Seniman serta pengusaha ini ternyata merupakan keturunan Dr. Wahidin Soedirohoesodo.
Dr. wahidin Soedirohoesodo merupakan penggagas lahirnya Budi Oetomo, organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia. (Nakita)
Setiawan Djodi