HAI-online.com -Tahun lalu, Disney mengumumkan bahwa mereka akan membuat sebuah layanan streaming baru yang akan fokus untuk memproduksi franchise film dan serial yang ada di bawah naungan Disney.
Kemudian Kamis kemarin (8/11/2018), CEO Disney, Bob Iger, telah mengumumkan layanan streaming tersebut akan diberi nama Disney+.
Layanan ini diharapkanakan rilis diAS pada akhir tahun 2019, dan mencakup berbagai konten daribrand-brandunggulan Disney seperti: Pixar, Marvel, Star Wars dan National Geographic.
Iger juga mengatakan layanan itu akan mencakup semua rilisan film barudari Disneymulai tahun depan.Termasuk di antaranya adalah film Avengers baru, adaptasi live-action dari Dumbo, Aladdin,The Lion King, dan Frozen 2.
Nama layanan tersebut mirip seperti ESPN +,layanan olahraga yangmereka pada Aprillalu.Disney+ sendiriakan menjadi layanan streaming baru kedua dari Disney, yang juga memilikisebagian dari Hulu.
"Seperti halnya ESPN+, peluncuran Disney+ akan menjadi titik awal," kata Iger."Kami berencana untuk terus memberikanpengalaman menarik, meningkatkan nilai bagi konsumen dengankonten baru eksklusif saat kami terus berjalan."
Iger menambahkan bahwamereka akan memberikan lebih banyak informasi tentang layanan baru tersebut pada bulan April depan di konferensi untuk para investor.
Layanan streaming inidianggap sebagai pesaing Netflix, layanan streaming terbesar yang ada saat ini.Disneypun juga berniat untukmenarik konten-kontennyayang ada diNetflixmenjelang peluncuran Disney+. (*)