HAI-Online.com -Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) kembali toreh prestasi sob. Kali ini tim yang terdiri dari 5 mahasiswa berhasil menjuarai Greenpreneur Competition 2019 yang diadakan Global Green Growth Institute (GGGI) di Korea Selatan pada 29 Oktober - 2 November lalu.
Dilansir dari situs resmi UGM, tim dari UGM merancang bisnis menarik, yakni produksi pestisida organik.
Yohanes Susanto, Jonathan Kent Sorensen, Muhammad Hafish Mahdi, Albertus Alphero Tangkilisan, dan Natali Gupita Abhirama lah yang jadi mahasiswa di balik kesuksesan rancangan ini. Mereka juga turut serta dibantu dosen pembimbing Dr. Wiratni Budhijanto.
Baca Juga : Jadi Mahasiswa Termuda UGM, Wijaya Kusuma Ceritakan Masa Kecilnya
Produksi pestisida organik milik tim UGM ini sendiri uniknya diambil dari hasil distilasidistillation providerlokal yang nggak laku bro.
Fyi,lewat rancangan bisnisnya itu, tim UGM berhasil dapat pendanaan sebesar USD 5.000. Mereka berhasil lolos ke final bersama tim dari beberapa negara lain, seperti Maroko, Uganda, dan Kamboja. Total nih, ada 200 tim yang ikut kompetisi ini sob. Setelah melewati beberapa tahap, mereka diundang ke Seoul untukpitching.
"Lomba ini agak berbeda karena adamentoringselama 10 minggu dari GGGI tentang bagaimana memasarkan dan memulai suatu bisnis. Setiap minggu juga ada penugasan yang harus dikumpulkan.
"Penugasan ini berupa survei pasar, perencanaan finansial, hingga analisis dampak sosial dan ekonomi," kata Yohanes dilansir dari situs resmi UGM.
Wih mantap nih bro. Semoga dapat terealisasi dan bisa mengembangkan bisnisnya.