HAI-Online.com– Lain dulu lain sekarang. Kalau dulu ngebahas uang masih dianggap suci atau tabu, sekarang kita bisa bicara uang lewat apa saja, guys! Termasuk lewat karya seni yang dipamerin dalam acara CreARTor Fest 2018.
“Background sekolah apa aja, ujung-ujungnya bahas uang juga. Uang harus dipikirkan dari awal-awal kehidupan kita,” terang Sarjito, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan saat berbicara uang tepat di Hari Uang Nasional pada Selasa (30/10/2018).
Sarjito menjadi salah stau pembicara dalam pembukaan CreARTor Fest 2018, sebuah acara yang kembali digelar Permata Bank.
Baca Juga : Millennial Kreatif itu Gampang Habiskan Uang, Bagaimana Ngaturnya?
Dengan bekerjasama dengan Demensional Morphology, CreARTor Fest kali ini hadir untuk menyajikan lagi karya-karya seni yang mengandung kegelisahan, fakta-fakta, paradox serta dilema tentang uang yang dikemas dalam medium aneka rupa.
Nah, selama lima hari ke depan, dimulai dari Selasa 30 Oktober hari ini_yang juga bertepatan denga Hari Uang Nasional, sampai dengan 3 November nanti, pameran bertajuk CreARTor Fest 2018 ini bakal membuka wawasan anak muda soal uang dan makna yang terkandung di dalamnya.
Agak berbeda dari tahun sebelumnya, pameran yang tahun lalu bergabung dalam rangkaian Wealth Wisdom itu kini terpisah menjadi CreARTor Fest 2018.
Nggak cuma bicarauangdalam karya seni rupa, ada juga bazar shopalogic, music performance dari pelantun Honey Money,Dhipa Barusfeat Monica Karina, serta penampilan khusus Aydra featAdrian Khalifkhusus 30 Oktober sore ini.
Masuk ke dalam pameran CreARTor Fest 2018, kita bisa merenungi sambil menikmati karya-karya seni yang mengangkat soal makna uang. Bahkan beberapa karya melibatkan pengunjung untuk ikut beraktivitas di dalamnya. Ketika keluar, kita sudah lebih paham deh soal uang!
10 Karya CreARTor Terpilih
Setidaknya ada sepuluh karya anak muda yang menjadi bagian dari CreARTor Fest 2018. Mereka adalah CreARTor terpilih yang telah mengikuti rangkaian mulai dari CreARTor Hunt, CreARTor Camp dan CreARTor Talk selama sepekan untuk akhirnya memamerkan karya mereka di event tersebut.
Salah satunya adalah Moh. Hidayat Al Furqoni, atau akrab disapa Furqon. Dia merupakan CreARTor dari Lombok yang kali ini memamerkan judul karya “SECOND ACCOUNT”.
Karya seroang lulusan Sekolah Komputer Atika Bumi Gora Mataram itu berisi foto-foto seorang influencer yang memiliki akun media sosial untuk bisa menghasilkan rupiah.
Tak hanya menyoroti ‘sang influencer’, ia juga bercerita gimana dari medsos membuka bisnis endorse bahkan galeri untuk produknya sendiri.
Moh. Hidayat Al Furqoni
"Pesannya bahwa media sosial bukan ajang pamer aja, siapapun lo dari daerah manapun lo (sebenarnya) bisa menghasilkan uang, bahkan membuka toko galeri,” katanya bangga bisa ikut pameran di Salihara, Jakarta.
Furqon membahas bagaina seorang influencer medsos bisa memperoleh barang-barang yang dinginkan kemudian uang untuk ditabung kemudian.
“Jadi influencer awalnya biar bisa dapat barang. Tapi kelamaan uang. Nah, di sini gue mau nunjukin, lo jangan ngabisin uang lo untuk saat ini, tapi mikirin juga ke depannya,” katanya lagi mengutip objek yang dijadikan karya fotografinya.
Baca Juga : Wow, Seniman Ini Ubah Kasur Bekas Jadi Bentuk Makanan Lezat #SayaPilihBumi
Tak hanya Furqon, Jonatan juga memamerkan foto-foto karya berupa uang dan kehidupan anak kampus dan kosan. Pevi vania juga punya foto-foto “kapan Liburan?” yang bikin pengunjung sadar, liburan nggak harus ngabisin uang.
Karya ilustrasi Lidya Puspita juga menginspirasi pengunjung untuk cerdas mengabiskan uang, bahkan karya Zulfikar Iqbal yangsederhana bikin anak muda seperti kkita berani melawan sisi mata uang.
Karya-karya lainnya tentu saja akan lebih nikmat jika kamu mengunjungi pameran ini di Salihara, Jakarta Selatan.
Nggak hanya CreARTor, ada juga karya-karya dari penyiar reza Chandika soal makanan, faherza Aditya dan masih banyak lainnya.
Selamat menikmati uang dalam bentuk karya seni! (*)