HAI-online.com - Kisah perjalanan grup band legendaris Indonesia, Dara Puspita, akan segera diangkat ke layar lebar sebagai film biografi.
Hal ini diungkapkan oleh produser Falcon Pictures, Frederica, dalam sebuah wawancara khusus.
"Jadi awalnya kita mau bikin Koes Plus, jadi kita riset dari A sampai Z. Dalam perjalanan riset itu kita ketemu Dara Puspita. Dara Puspita itu adalah band perempuan yang sukses go international di tahun 1968. Itu yang bikin kita tertarik," ujar Frederica.
Buat yang belum tahu, Dara Puspita adalah grup band asal Surabaya yang terbentuk pada tahun 1964 dengan seluruh personel yang beranggotakan wanita. Mereka adalahTitiek Adji Rachman (gitar melodi), Lies Soetisnowati Adji Rachman (bas), Susy Nander (drum), dan Ani Kusuma (gitar pengiring).
Dara Puspitajuga merupakan grup band wanita pertama di Indonesiayang populer dengan berbagai lagu seperti, "Mari-mari","Burung Kakaktua", "A Go Go" dan masih banyak lainnya.
Baca Juga : Dibuat Lebih Realistis, Intip Teaser dan Penampakan Pertama Film Gundala di Sini
Dara Puspita memiliki keunikan saat tampil di atas panggung dengan melakukan hal-hal yang nggak dilakukan olehband-bandcowok di masa itu.
Mereka berjingkrak dan menjerit sambil meraung-raungkan alat musiknya sehingga sering lirik lagu menjadi tak terdengar.Namun malah banyak yang naik ke atas panggung untuk ikut berjoget.
Kepopuleran mereka nggak cuma di Indonesia saja, tapi juga sampai ke luar negeri. Di tahun1968, Dara Puspitapernah melakukan tur di berbagai negara Eropa.
Selama satu tahun tiga bulan, Dara Puspita telah melakukan 250 pertunjukan di 70 kota besar dan kecil, kemudian merekamengakhiri tur pada Oktober 1969 di Hungaria.
Diwawancara yang sama, Titiek mengatakan bahwa ini bukanlah kali pertama ia ditawari agar kisah Dara Puspita diangkat ke layar lebar. Banyak tawaran yang telah ia tolak dan akhirnya ia menerima tawaran dari Falcon Pictures.
"Itu tadi saya ikutin kata hati, timingnya Falcon tepat. Jadi ketika diminta saya ok, dengan catatan it's not about the money. Tapi ini perlu untuk generasi mendatang," imbuh Titiek. Titiek juga berharap agar difilmkannya kisah Dara Puspita bisa memberi inspirasi bagi para milenial.
Menarik nih sob, patut ditunggu filmnya. (*)