Menolak Lupa, Ini Tempat-Tempat Bersejarah Lahirnya Sumpah Pemuda

Minggu, 28 Oktober 2018 | 09:52
Kompas/Priyombodo

Diorama Kongres Pemuda di Museum Sumpah Pemuda

HAI-Online.com -Hayo kalian semua pada inget nggak hari ini masyarakat Indonesia memperingati apaan? Kebangetan deh kalo nggak tahu hehe..

Jadi, pada tanggal 28 Oktober kita semua masyarakat Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda yang udah tercetus sejak 90 tahun lalu sob.

Sumpah Pemuda sangat berartibuat negara kita karena dulunya menjadi tonggak semangat bangsa memperjuangkan kemerdekaan, bahkan hingga saat ini.

Baca Juga : Sumpah Mirip Banget! iPhone X KW Ini Cuma Dijual Seharga Rp 4 Jutaan!

Nah, Sumpah Pemuda nggak terlahir semudah yang kalian pikir! Dulunya banyak pertemuan yang dilakukan para pelajar muda untuk merumuskannya dengan berkumpul di tempat-tempat tertentu.

Tempat-tempat yang digunakan sebagai wadah bertemunya para pemuda Indonesia tersebut tentunya memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.

Meskipun begitu, dari beberapa tempat pertemuan itu kebanyakan dari kita sekarang cuma tahu satu lokasi aja yaitu Gedung Kramat 106 atau yang saat ini dikenal dengan nama Museum Sumpah Pemuda.

Baca Juga : 7 Fakta Timnas U-19 Indonesia Vs Jepang, Bertanding di Hari Sakral

Menurut pendiri Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali, setidaknya ada tiga lokasi yang dulunya dijadikan tempat pertemuan untuk rapat sebelum tercetusnya Sumpah Pemuda.

Di mana aja sih tempatnya?

Langsung aja deh HAI bagiin buat kalian tiga tempat yang dulunya pernah dijadikan sebagai lokasi berkumpulnya para pemuda Indonesia sebelum akhirnya melahirkan Sumpah Pemuda.

1. Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB)

Bangunan yang saat ini ditempati oleh yayasan pendidikan Santa Ursula ini terletak di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

"Lokasinya ada di dalam gedung sekolah. Bangunannya masih asli, hanya ada sedikit modifikasi saja," kata Asep seperti yang dilansir HAI dariKompas.com.

Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) ini menjadi tempat rapat pertama yang diadakan pada Sabtu, 27 Oktober 1928 dan membahaslima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

2.Gedung Oost-Java Bioscoop

Lokasi kedua ini terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, nggak jauh dari Istana Negara dan Mahkamah Agung, namun Asep mengaku kurang mengetahui apakah gedung tersebut sekarang masih ada.

"Tapi sekarang gedung itu sepertinya sudah nggak ada. Memang ada yang mengatakan saat ini lokasinya di Mahkamah Agung, tapi MA sejak dulu sudah ada,"terangnya.

Dalam pertemuan kedua yang dilaksanakan Minggu, 28 Oktober 1928 iniPoernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro (pembicara) sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, juga harus ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

3.Gedung Indonesisch Huis Kramat

Tempat pertemuan ketiga, yang saat ini kita kenal dengan Museum Sumpah Pemuda ini dijadikan lokasi rapat terakhir sekaligus pembacaan hasil rumusan.

Di sinilah para pemuda dari berbagai organisasi pergerakan,seperti "Jong Sumatranen Bond", Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, "Jong Islamienten", "Jong Bataks Bond", "Jong Celebes", Pemuda Kaum Betawi dan PPPIkembali berkumpul untuk mencetuskan naskah sumpah pemuda.

Baca Juga : Kalo Menang dari Jepang, Ini Daftar Lawan yang Menunggu Indonesia di Piala Dunia U-20 2019

Nah itu dia sob,tiga tempat yang dulunya pernah dijadikan sebagai lokasi berkumpulnya para pemuda Indonesia sebelum akhirnya melahirkan Sumpah Pemuda.

Sekarang giliran kalian untuk menjaga negara tetap utuh karena kita satu darah, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia! (*)

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya