HAI-online.com - Najwa Shihab pertama kali dikenal sebagai jurnalis televisi, profesi yang ia sudah jalani selama 16 tahun. Namun, sejak tahun lalu, ia keluar dari media yang membesarkannya, dan membesarkan media yang ia bikin sendiri: Narasi TV, sebuah media yang basis utamanya adalah kanal YouTube. Di hari kedua Idea Fest 2018, Najwa Shihab menceritakan perjalanannya. Katanya, ia sudah lama penasaran bikin sesuatu di dunia digital, mau jadi konten kreator juga. Apalagi, ia tahu fakta bahwa konten video itu mendominasi internet traffic, bahkan sampai 80%. "Satu video itu bisa sama dengan 1,8 juta kata," papar wanita yang akrab disapa Kak Nana ini. Dalam menjalankan medianya sendiri, Najwa Shihab punya prinsip kuat yang ia pegang. Sebaiknya, kita semua yang aktif bersosial media apalagi yang ngaku kreator konten, entah itu blogger, vlogger, atau selebgram, mesti mengikuti prinsip Najwa Shihab juga. "Media bisa berubah (dari TV ke YouTube). Yang nggak boleh berubah itu adalah bagaimana informasi disampaikan. Kebenaran dan konteks atas peristiwa itu adalah kebutuhan publik. Bagaimana kita menentukan sikap itu dipengarhui oleh informasi yang kita peroleh," kata perempuan yang jadi duta baca juga. Betul banget nggak sih? seorang konten kreator yang karya atau informasinya bakal dibaca banyak orang mesti memerhatikan kualitas informasi atau hiburan yang disuguhkan.
Baca Juga : Sebenernya, Waktu Upload Ngaruh Nggak Sih Ke Jumlah Like? Pihak Instagram Ngasih Jawabannya Nih
Jangan Lupakan 3C Selain itu, ada 3C yang selalu diingat Najwa Shihab dalam mengembangkan Narasi TV: Content, Community, Collaboration. "Terlalu banyakyang terjadi di Indonesia. Nggak bisa kamu menceritakannya semua sendiri. Kita perlu berkolaborasi," kata Najwa Shihab. Untuk mewujudkannya, Najwa Shihab bikin komunitas Mata Kita di berbagai daerah. Para anggota juga diajakan untuk memanfaatkan Narasi TV sebagai wadah mereka menyuarakan pendapat dan menyampaikan informasi di sekitarnya. O ya, ada satu hal lagi yang paling wajib kita amalkan kalau mau jadi kreator konten. Apa tuh? "Semua harus dilakukan dengan senang-senang," tutup Najwa Shihab