Wave of Tomorrow: Nikmatin Kolaborasi Seni Musik dan Teknologi di Jakarta

Rabu, 17 Oktober 2018 | 12:10
IG/Cabrini Asteriska Widiantini

Wave of Tomorrow: Nikmatin Kolaborasi Seni Musik dan Teknologi di Jakarta

HAI-Online.com – Untuk pertama kalinya deretan musisi Indonesia dan luar negeri bakal menyajikan musik yang digabungkan dalam pameran seni teknologi, Wave of Tomorrow 2018 di Jakarta pada 19-28 Oktober mendatang.

Event ini bakal melibatkan 30 musisi dan enam kreator kolektif di bidangnew media artberbasis teknologi untuk menyuguhkan karya instalasi seni yang menembus batas.

Selama 10 hari penyelenggaraan acara ini bakal berpusat di Tribrata Grand Ballroom Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Baca Juga : Butuh Laptop Buat Jadi Konten Kreator? Dell XPS 15 2-in-1 Jawabannya

Nggak heran, Level7 yang bekerja sama dengan Bale Project sebagai konsultan seni, berharap acara ini bisa memberikan pengalaman berbeda kepada para pengunjung.

“Ini sebuah platform baru, dimana Wave of Tomorrow 2018 menjadi sebuah festival seni berbasis teknologi yang dipadukan dengan penampilan musik spesial dari beberapa musisi dalam dan luar negeri,” ungkap Maharani perwakilan dari Bale Project dalam rilis tertulisnya kepada HAI, Rabu (17/10/2018).

Apa yang bakal dihadirkan oleh Wave of Tomorrow, lanjut Maharani, sebetulnya seirama dengan tren yang kini terjadi di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui bersama, pameran-pameran seni rupa yang dilakukan di beberapa ruang seni seperti Museum Macan, ArtJog dan Art Bali yang menampilkan karya- karya seni dari teknik konvensional hingga instalasi meruang, berhasil menyedot perhatian masyarakat.

Aktivitas semacam ini menjadi cara baru untuk mengenalkan karya seni kepada masyarakat luas di Indonesia.

Bukan hanya tren di masyarakat yang berubah, namun pergeseran arus juga terjadi pada medium yang digunakan oleh para kreator.

Meskipun konsep karya seni yang menggabungkan teknologi sudah ada dari sejak lama, namun seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin progresif dan konsep seni yang semakin nggak terbatas, kini banyak kreator yang membuat instalasi seni dengan unsur teknologi, atau yang sekarang dikenal denganNew Media Art.

occam

[Foto 1] Constellation Neverland dari Sembilan Matahari

Karya-karya yang ditampilkan dalam Wave of Tomorrow ini berupa instalasi meruang dengan wujud beragam yang dipadukan dengan pemanfaatan teknologi, sehingga mengundang pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan karya-karya yang disajikan.

Dalam kegiatan ini, para kreator dapat berinteraksi dengan pengunjung melalui hasil karyanya, dan menawarkan sebuah pengalaman baru dalam menyampaikan pesan dibalik karyanya sambil menikmati alunan musik dari para musisi.

“Wave of Tomorrow diharapkan bisa menjadi salah satu event bergengsi di Jakarta. Menawarkan sajian berbeda, dengan penampilan musik disandingkan bersama dengan karya seni interaktif, semoga pengunjung dapat pengalaman visual yang berbeda,” lanjut Maharani.

Untuk itu, selain pengunjung bisa datang menikmati dan berinteraksi dengan karya-karya dari Sembilan Matahari, Kinara Darma, Maika Collective, Rebellionik, Ageless Galaxy, juga kreator besar asal Perancis Nonotak bakal ada juga penampilan spesial dari musisi seperti Dan Shake, Bradley Zero, Barasuara, Stars & Rabbit, Glen Fredly, Maliq & D’Essentials, The Groove, Yura Yunita, Potret, dan banyak lainnya untuk setiap pengunjung yang hadir di Wave of Tomorrow 2018.

Acara ini akan dibuka untuk umum mulai dari tanggal 20 – 28 Oktober 2018 dibuka dari pukul 15:00 WIB pada hari kerja dan pukul 11:00 WIB pada akhir pekan, dengan harga tiket masuk ebesar Rp 50.000,- pada hari kerja dan Rp 100.000,- pada akhir pekan (Jumat, Sabtu, Minggu). (*)

Tag

Editor : Al Sobry