Intip Masa Kecil yang Sepele Ini Bisa Tahu Gaji di Masa Depan!

Selasa, 16 Oktober 2018 | 16:50
Intisari

Intip Masa Kecil yang Sepele Ini Bisa Memprediksi Karakter dan Gaji di Masa Depan!

HAI-Online.com – Apakah di sini ada yang lagi belajar psikologi? Kalau iya, cek deh satu ungkapan psikologi yang terkenal menyoal karakter manusia.

Disebutkan di sana, bagaimana “kebiasaan menjadi sifat, sifat menjadi watak, watak menjadi kepribadian, dan kepribadian membentuk karakter.”

Berangkat dari sana, beberapa orang mulai mengintip masa lalu mereka, terlebih kebiasaan pada waktu kecil.

Baca Juga : Anti Kucel, Kucel Club: Ini 5 Cara Cowok Merawat Kulitnya, Simpel Banget!

Ternyata ada beberapa hal yang sepele di masa kecil justeru membentuk atau lebih tepatnya bisa memprediksi karakteristik anak pada saat dewasa nantinya.

Percaya nggak percaya, sebagian malah berusaha membuktikannya!

Wow, anak yang nggak patuh pada aturan dan orangtua bakal punya gaji lebih besar

Menurut penelitian dalam dunia kerja, menunjukkan bahwa di luar IQ, status ekonomi orangtua, dan tingkat pendidikan, ternyata tingkat kepatuhan seorang anak ternyata berpengaruh pada gaji saat mereka dewasa.

Dilan pemberontak?

Dilansir HAI dari Intisari, ternyata anak yang patuh dan selalu menurut ternyata punya gaji yang lebih rendah dari mereka para pemberontak.

Menurut para peneliti hal ini disebabkan oleh tendensi bahwa anak-anak pemberontak biasanya tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan berani membela apa yang menurutnya benar.

Jadi besar kemungkinan, kamu yang nurut bakal “mengiyakan” gaji bulan pertama, sementara yang pernah memberontak, dia bakal tahu hak “gaji” yang diterimanya, untuk itu dia bakal tawar menawar sampai mendapat kelayakan.

Heyy, kemampuan di TK bisa menentuka masa depan, bagaimana dengan yang langsung sekolah dasar?

Disebutkan juga, anak yang mudah berteman dan bisa bekerja sama dengan teman-temannya sejak TK ternyata punya kesempatan lebih besar untuk kuliah dan punya pekerjaan yang baik.

Apakah waktu TK kamu sering menyendiri?

Sebaliknya, anak yang kurang sosialisasi lebih besar kemungkinannya menjadi kriminal atau peminum.

Nah, bagaimana yang tak mengalami TK dan langsung sekolah dasar. Tenang, kamu bisa melihat cara bersosial kamu waktu di SD bagaimana.

Apakah sering ditraktir teman? Hahaha sudah besar nanti kamu bakal sering mencari mereka dan ingin mentraktir balik.

Anak “pembantu” rumah tangga lebih mandiri dan kolaboratif

Maksudnya anak yang sejak kecil sudah diajak untuk ikut membantu atau sekadar berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga akan lebih bisa bekerja sama dan mandiri saat sudah dewasa.

Anak kampus yang mandiri

Mereka akan berpikir bahwa setiap orang perlu melakukan sesuatu untuk kebaikan bersama.

Selain itu, mereka bakal punya pemikiran bawa ia harus bekerja untuk hidup, bekerja untuk menjadi bagian dalam satu komunitas.

Mereka akhirnya juga tumbuh jadi anak yang lebih mandiri karena bisa melakukan semua hal itu sendiri.

Nah, kalau waktu kecilnya masuk TK dan gaul, suka membantu orangtua di rumah tapi nggak terlalu penurut. Gedenya kamu bisa jadi sosok tergaul, mandiri plus gajinya tinggi tuh! (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya