HAI-ONLINE.COM- "Gokil, cepet banget tadi lo ngerjain ulangannya, GG abis! Makanya pas pengawas lagi meleng, gue auto-liat jawaban lo tadi hehehe"
Pernah dengar kalimat seperti di atas? Yap, di dalam percakapan tersebut terselip kata-kata unik yang merupakan diambil dari game. Bukan cuma dua saja, kata-kata yang masuk ke dalam kamus besar bahasa gamer itu ada banyak banget, sob.
Meskipun kata-kata tersebut terkenal dan banyak digunakan belakangan ini, nyatanya bahasa itu sudah digunakan oleh kalangan anak warnet pada awal 2000-an. Dan ya, berbeda game yang dimainkan, berbeda pula kata-kata yang diselipkan.
Salah satu yang merasakan hal tersebut adalah Aziz yang saat ini berprofesi sebagai pemimpin redaksi Dagelan Gaming. Aziz bercerita awal mulanya dirinya mengenal game online hingga akhirnya ngobrol dengan selipan bahasa gamer.
Baca Juga : 20 Kata-Kata Dalam Game yang Jadi Bahasa Gaul Zaman Sekarang
"Awal dikenalin main online itu waktu SD, tahun 2002, mainnya Warcraft 3 battle.net, masih pake Telkomnet Instan yang bikin bengkak iuran telfon rumah dan bikin gue auto-rajin ke masjid doa minta supaya gak diomelin ortu." Buka Aziz
Setelah jadi langganan kena omel ortu, akhirnya Aziz berhenti bermain game online dan kembali main lagi saat dirinya duduk di bangku SMP.
"Setelah kapok, masuk jaman SMP tahun 2005an mulai nginep-nginep di warnet dengan Ragnarok, Gunbound, DLL. kira-kira gitu awalnya." Lanjut Aziz.
Dari sanalah, Aziz mulai ngobrol sama teman-temannya dengan menyelipkan kata-kata yang ada di game yang ia mainkan.
"Pada waktu itu sih jaman MMORPG kayak Ragnarok Online, upgrade senjata dan equipment itu penting sampai itemnya ada +1, +2, dst. semakin tinggi nominalnya, semakin bagus buat dipamerin.
"Hal itu kebawa sampe becanda pergaulan diluar game. contohnya gini, ada temen yang baru beli sepatu dia bakal bilang "boi, spokat gue nih, udah +7" atau kadang juga dipake buat nilai kelebihan temen kaya "lu kalo kelompok, mending ajak si Andre. otaknya +99". ada juga istilah PK (player killer), contohnya "gue balik duluan ya, bisa di PK bokap kalo kemaleman lagi" Cerita Aziz.
Beda zaman, beda game, beda juga kata-kata dalam game yang dimasukan dalam topik pembicaraan, sob. Kalau pada saat itu Aziz menggunakan kata-kata bedasarkan Ragnarok Online, sekarang karena ramainya orang yang bermain Mobile Legends dan PUBG, alhasil jadi banyak juga kata-kata baru dalam kamus bahasa gamer.
"Kebanyakan istilah yang dipake sehari-hari ya dari game itu. misalnya "ilfil gue mah, ini cewe mulutnya pedes banget, DICUCUK ZILONG juga gak gini-gini amat nusuknya", "panas cuy, kemana kek yuk ke PIM atau Gancit gitu nyari SAFE ZONE" paling sering sih penggunaan kata SAVAGE, biasanya dipake kalau nge-skakmat argumen." Aziz bercerita lagi tentang bahasa gamer yang ia gunakan belakangan ini.
Baca Juga : Pesawat Baru Lion Air JT610 Dianalisa Pakar Penerbangan, Errornya di Tabung Pitot!
Berarti, kata-kata dari game ini bisa disebut sebagai bahasa gaul nggak sih?
Kalau dilihat dari definisinya, Bahasa Gaul adalah dialek informal baik berupa slang atau prokem yang digunakan oleh kalangan tertentu, bersifat sementara, dan hanya berupa variasi bahasa.
Selain itu, topik gaming ini pun sudah masuk ke becandaan sehari-hari yang membuat interaksi dengan menggunakan kata-kata dari dalam game sudah menjadi hal yang umum. Jadi, bahasa gamer ini pun bisa dimasukan sebagai bahasa gaul.
Meskipun bahasa gamer ini belum digunakan banyak orang seperti bahas gaul lainnya. Tapi sangat berpotensi loh untuk digunakan banyak orang. Contohnya saja penggunaan "auto" yang saat ini lagi banyak banget digunain di segala kalimat.
Jadi, nggak menutup kemungkinan juga kalau beberapa waktu lagi, kamu akan sering mendengar kata-kata yang ada di dalam game digunakan oleh banyak orang bahkan yang buka seorang gamer sekalipun. (*)