HAI-online.com - Lo yang tinggal di Jakarta, Bandung, Yogya dan daerah di pulau Jawa lainnya, ngerasa nggak sih, tiap pulang sekolah, kota tuh panas banget?
Cuaca kayak gini sebenernya janggal, karena Oktober adalah bulannya musim hujan.
Ternyata, beberapa waktu belakangan ini suhu bisa berkisar 34-37,5 derajat celcius. Menurut Hary Djatmiko, Kepala Humas BMKG, kepada Kompas.com, suhu segitu emang udah masuk kategori panas, tapi masih wajar untuk wilayah tropis kayak Indonesia.
Yang bikin masyarakat pulau Jawa ngerasa gerah sekarang-sekarang ini adalah karena posisi Matahari yang kayak lagi pengen PDKT sama Indonesia
“Matahari saat ini berada di belahan bumi selatan, sekitar wilayah Indonesia. Jadi, penyinaran yang kita dapat langsung,” kata pak Hary
Selain itu, kelembapan udara juga rendah. Akibatnya, proses pembentukan dan pertumbuhan awan hujannya lebih kecil. Kemungkinan hujan turun pun jadi ikut kecil juga.
Baca Juga : Mengintip Misi Para Ilmuwan untuk Menurunkan Hujan di Gurun Sahara
Kata pak Hary, kelembapan yang rendah ini berkaitan dengan aliran massa udara dingin dan kering dari Australia menuju Indonesia bagian selatan khatulistiwa, terutama Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Kelembapan udara tercata kurang dari 60 persen pada ketinggian 3-5 km dari permukaan.
Tapi jangan heboh dulu, sob. Soalnya, menurut Pak Hary, cuaca di tahun 2018 ini tergolong normal, lho.
Tidak sebasah dua tahun belakangan," ujarnya sambil menerangkan bahwa 2016 dan 2017 bisa dikatakan sebagai tahun basah, sementara 2015 adalah tahun kering
Untuk lo yang nungguin hujan turun, BMKG udah memperkirakan. Musim hujan mundur 10 sampai 30 hari dan mulai pada akhir Oktober atau awal November.
Siap-siap