HAI-ONLINE.COM - Orri Páll Dýrason, yang kita kenal sebagai drummer dari band asal Islandia, Sigur Ros, mengundurkan diri dari band yang mempopulerkan lagu Hoppipola tersebut.
Hal tersebut ia lakukan setelah dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita pada tahun 2013 silam di New York, Amerika Serikat.
Sang wanita, yang diberitakan oleh The Guardian bernama Meghan Boyd, menuduh Orri telah memperkosa dirinya sebanyak dua kali dalam satu malam ketika mereka sedang berada di Los Angeles.
Baca Juga : Vira Talisa Bercerita Tentang Lagu Barunya yang Segera Dirilis
Boyd menceritakan semuanya di akun Instagram pribadi miliknya. Rolling Stone berhasil mengutip pernyataan Boyd sebelum post tersebut dihapus.
"Hari ini adalah pertama kalinya aku ingin menangis karena telah dijatuhkan dan tertekan oleh traumaku bertahun-tahun. Nama dari orang itu adalah Orri Páll Dýrason, dan ia berada dalam band Sigur Ros," ujar Boyd, dikutip HAI dari Rolling Stone.
Kala itu, Orri bersama Sigur Ros sedang merekam album mereka bertajuk Kveikur.
"Aku nggak pernah melaporkan kasus ini. Aku nggak pernah mengungkapkan rasa sakitku di hadapan publik," ujar Boyd.
Orri pun juga telah angkat suara terkait tuduhan yang dilemparkan kepadanya. Lewat Facebook-nya, ia menulis surat panjang sekaligus pamit dari Sigur Ros.
"Dalam kasus ini, aku memutuskan untuk pamit dari Sigur Ros. Itu adalah keputusan yang berat untukku, namun aku nggak mau tuduhan seberat ini merusak band-ku dan karya-karya indah yang telah kami buat beberapa tahun terakhir," pungkasnya.