Mantul! Mahasiswa Berbagai Kampus Sigap Bikin Galang Dana Untuk Sulawesi Tengah

Selasa, 02 Oktober 2018 | 11:11
BEM Rima UPI

Mahasiswa galang dana secara cepat untuk korban bencana di Sulawesi Tengah

HAI-Online.com -Bencana yang terjadi di Palu dan sekitarnya membuat duka bagi bangsa. Berbagai orang pun menunjukkan kepeduliannya, termasuk mahasiswa dari berbagai kampus yang secara sigap langsung galang dana. Mereka melakukan pendataan informasi dan bergerak bersama demi meringankan beban korban bencana.

HAIudah kumpulin nih sob, mahasiswa di berbagai lembaga yang udah mulai melakukan penggalangan dana. Yuk ikutan!

1. Himpunan Mahasiswa Jurnalistik (HMJ) Unpad

Mahasiswa Jurnalistik Unpad punya cara yang unik untuk membantu korban bencana di Sulawesi Tengah. Mereka punya program Flowers Days sob dari Divisi Kewirausahaan. Sesuai namanya, jadi mereka bakal jual bunga dengan periode pemesanan dan pengiriman tertentu. Hasilnya, 10% keuntungan bakal disumbangin ke korban bencana itu.

Nabila Hastari selaku Ketua Divisi Kewirausahaan bilang nih kepikiran hal itu karena emang dari tahun ke tahun selalu ada donasi, tahun ini semenjak dengar kabar duka di Sulawesi Tengah mereka mutusin buat donasi karena urgensi lebih besar. Nantinya donasi bakal disalurin lewat situs crowdfunding Kitabisa.

2. KM ITB

ITB

Mahasiswa galang dana secara cepat untuk korban bencana di Sulawesi Tengah

Sejak Minggu, 30 September lalu mahasiswa ITB udah mulai galang dana lewat KM ITB. Awalnya dilakukan koordinasi langsung bro dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Katastrofe KM ITB. Mereka sendiri biasanya untuk bencana emang adain asesmen dulu, tapi kalau bencana besar kayak di Sulawesi Tengah ini mereka langsung cepat tanggap.

Kata Zachary Afif, Dirjen Mitigasi dan Tnaggap Bencana bagian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Katastrofe, harapannya sih dari penggalangan dana ini bisa jadi mahasiswa untuk ikut andil dalam meringankan beban korban terdampak bencana. Mereka juga nggak menutup kemungkinan bakal menyalurkan bantuan langsung loh.

3. BEM KM Universitas Andalas (Unand)

Mahasiswa di Padang nggak mau kalah nih bro ikut galang dana. Setelah mendengar adanya bencana di Palu dan sekitarnya, BEM KM Unand langsung gerak pantau perkembangan informasi melalui berbagai pihak. Mereka pun kumpulin data dan langsung buka donasi melalui media sosial pada Sabtu, 29 September lalu. Rita, Sekretaris Menteri Sosial Masyarakat BEM KM Unand juga bilang Minggu, 30 September lalu mereka turun ke jalan menggalang dana lebih besar lagi. Mereka juga berharap bakal bisa langsung menyalurkan dana ke Palu dan sekitarnya.

4. BEM Rema UPI

BEM Rima UPI

Mahasiswa galang dana secara cepat untuk korban bencana di Sulawesi Tengah

Wih, kalau BEM Rema UPI bergerak bersama langsung ke jalan di beberapa titik loh. Kata Shidiq, Menteri PPM BEM Rema, mereka udah galang dana langsung di CFD Dago, Bandung hari Minggu, 30 September lalu. Selain itu, mereka juga galang dana di Cibiru dan Tasikmalaya dari teman-teman BEM daerah. Eits, masih ada, mereka pun galang dana lewat berbagai organisasi mahasiswa di bawah BEM.

Harapannya sih dengan adanya penggalangan dana yang cepat ini emang memberi pengalaman teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam Gemalencana untuk berbuat kebaikan. Selain itu menumbuhkan kepekaan dan meringankan beban korban bencana.

Baca Juga : Asiknya! Dua Atlet Difabel ini Dapat Kebebasan UKT dari Kampusnya

5. IBEMPI

Organisasi mahasiswa pertanian yang tergabung dalam Ikatan BEM Pertanian Indonesia (IBEMPI) juga nggak kalah ikut galang dana secara cepat. Awalnya menurut Maya Putri, Presidium Nasional 2 IBEMPI, inisiasi dilakukan tim presidium bersama staf ahli sesaat setelah mendengar kabar bencana.

Donasi pun mulai disosialisasikan ke tiap BEM Pertanian sampai tanggal 8 Oktober mendatang. Nantinya, donasi bakal disatukan melalui rekening IBEMPI dan bakal disalurkan lewat teman-teman BEM Pertanian Universitas Sulawesi Barat yang juga kena dampak bencana.

6. KM ITS

ITS

Mahasiswa galang dana secara cepat untuk korban bencana di Sulawesi Tengah

BEM ITS pun nggak mau ketinggalan. Sebagai koordinator keluarga mahasiswa ITS, mereka mulai menarik massa melalui OA Line dan melalui Menteri Sosial Masyarakat memberi instruksi terkait ke berbagai organisasi mahasiswa, himpunan, dan BEM Fakultas. Jadi, emang langsung ada forum yang diinisasi BEM ITS. Penggalangan dana pun mulai dilakukan Minggu, 30 September dan bakal berlangsung selama satu minggu. Nantinya donasi akan disalurkan dengan Mahagana ITS.

Achmad Fauzi, staf dari Kementerian Sosmas dan Penanggung Jawab donasi untuk Sulawesi Tengah ini sih berharap bro semoga animo mahasiswa bertambah terkait gerakan sosial, peka isu, dan bisa bermanfaat melalui penggalangan dana. Selain itu, donasi tentu bisa bermanfaat untuk masyarakat Sulawesi Tengah.

HAI yakin, sekolah atau kampusmu juga melakukan hal serupa. Salut! Mari kirim doa dan bantuan terbaik kita untuk warga di Sulteng.

Tag

Editor : Rizki Ramadan