HAI-Online.com - Makin ke sini, keluaran motor dari berbagai pabrik emang makin canggih. Hampir di setiap komponen ngalamin tambahan yang signifikan.
Nggak terkecuali bagian shockbreaker. Pada motor-motor keluar sekarang, komponen shockbreaker dikasih tambahan tabung.
Eits, tabung itu bukan buat hiasan, lho. Tapi ada fungsi tersendiri juga.
Dilansir dari Gridoto.com, tabung yang ada pada shockbreaker berfungsi buat menjaga shockbreaker nggak kekurangan pelumas.
"Fungsinya untuk menampung oli shockbreaker," ujar Ali, pemilik Prima Shockbreaker, bengkel spesialis shockbreaker dilansir dariGridOto.com di bilangan Cibubur, Jakarta Timur.
Otomatis kapasitas oli jadi berubah.
Baca Juga : Waspada! Ini 4 Komponen Mobil yang Sering Dicuri atau Ngilang Sendiri
"Kalau yang pakai tabung pasti kapasitas olinya jadi lebih banyak, sekitar 10 sampai 30 Ml dari shockbreakeryang enggak pakai tabung," ucap Ali.
"Juga ada yang pakai gas nitrogen, nah untuk menyimpannya di tabung itu," tambahnya.
Selain itu, tabung sokbreker juga bikin sokbreker ngelakuin redaman yang lebih baik kalo lagi melintas di jalan rusak.
"Di dalam tabungnya itu ada seal kondom. Seal kondom akan mengembang jika mendapat tekanan ke bawah dan otomatis mengempis saat rebound," ujar Ali.
"Sehingga menahan as sokbreker turun terlalu cepat saat sok mendapat tekanan. Jadinya, lebih empuk," tambahnya.
Selain seal, ada juga tabung sokbrekeryang berisi piston dan nitrogen.
Cara kerjanya, piston bakal terdorong oleh oli saat suspensi menerima tekanan, selanjutnya piston yang terdorong akan distabilkan oleh tekanan nitrogen.
Selain itu, nitrogen ini juga punya fungsi lain yaitu untuk mendinginkan oli, karena oli pada suspensi akan memanas seiring bekerjanya suspensi.
Repotnya, shockbreaker yang dilengkapi tabung juga butuh maintenance rutin. Biasanya pada angka 10.000 sampai 15.000 km pemakaian dicek jika perlu diganti olinya ya harus diganti.