HAI-ONLINE.COM - Baru-baru ini, kabar buruk (lagi-lagi) menimpa Travis Barker.
Setelah mengumumkan turnya bersama blink-182, ia malah dilarang pihak medis untuk tidak main drum dulu.
Hal itu dilakukan karena penyakit pembekuan darah yang ada di kedua tangannya itu belum sembuh total.
Pada Juli silam, drummer berusia 42 tahun itu juga terlibat kecelakaan, ketika mobil Mercedes-nya ditabrak bus sekolah. Kala itu, Travis sedang berkendara bersama anaknya, Landon.
Baca Juga : Selain The SIGIT, Ini 7 Band Indie Bandung yang Harus Kamu Dengar
Kini, sebagaimana yang diberitakan oleh Pitchfork, Travis telah melayangkan tuntutan kepada kedua pihak itu, yakni sang perusahaan bus dan sang supirnya, serta pihak rumah sakit yang menangani penyakitnya.
Tabrakan Bus
Travis mengatakan kalau kecelakaan yang menimpa dirinya ituterjadi karena supir bus ceroboh dan melakukan belokan ke kiri secara ilegal.
Alternative Press memberitakan, tidak ada pelajar yang terluka karena kala itu, bis sekolah tersebut sedang kosong. Travis, menurut pihak kepolisian, juga tidak disalahkan atas peristiwa ini.
Namun sekarang, Travis mengaku bahwa ada cedera yang ia alami karena kecelakaan bus itu.
Perawatan Medis Nggak Profesional
Selain itu, pihak perwakilan Travis mengatakan kalau ada sebuah rumah sakit di Santa Monica, Amerika Serikat, yang menangani penyakitsang drummer secara nggak becus.
Menurutnya, pihak rumah sakit menusukkan jarum kotor berkali-kali hanya untuk mencari urat yang ada di tangan Travis. Hal ini pun membuat timbulnya infeksi dan luka di bagian urat.
Selebihnya, pihak Travis tidak bisa mengungkap lebih jauh.
Duh, ada-ada aja, ya, ujian yang menimpa Travis dalam beberapa bulan terakhir ini.
Kita doain semoga Travis bisa cepat pulih dan kuat lagi dalam melakoni tur bersama Mark Hoppus serta Matt Skiba, ya!