HAI-Online.com – Pebulutangkis muda satu ini emang lagi banyak dikagumi masyarakat Indonesia nih. Nama Jonatan Christie alais Jojo nggak lepas dari omongan sejak ia membuka kaosnya, eh maksudnya membuka kemenangan di Asian Games 2018 kemarin.
Nah, kemenangan Jojo menjadi sejarah lantaran ia menyudahi puasa gelar pemenang cabang olahraga bulutangkis di sektor tunggal putra Indonesia sejak Asian Games 2006.
Mulai saat itulah Jojo mulai dielu-elukan sehingga tak hanya penggemar yang datang, bonus pemerintah dan sponsor juga berdatangan kepadanya.
Yang sudah pasti, Jojo baru saja jadi anak muda yang mendadak tajir karena meraup bonus dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,5 milyar atas perolehanmedali emasnya.
Baca Juga : Ini yang Bikin Tamu Rumah Jonatan Christie Betah, Yaiyalah!
Belum lagi, Jonatan juga berhasil membawa pulang medali perak di nomor beregu.
Untuk itu ia juga menerima bonus Rp 300 juta, sehingga total bonus yang diterima Jonatan Christie yaitu Rp 1,8 miliyar.
Belum termasuk bonus dari Pemerintah Daerah dan lainnya lagi lho.
Betapa mulianya, dari hasil perolehan bonus tersebut, Jonatan nggak mau berfoya-foya. Makanya sejak awal ia menyebut bahwa akan menyisihkan bonus tersebut untuk korban bencana alam gempa bumi di Lombok.
Keinginan itu sangat diapresiasi dan didukung oleh orangtuanya, mengingat hasil yang diterima Jonatan pastinya tak lepas dari doa para masyarakat Indonesia, terutama warga Lombok.
Tak main-main, Jonatan ingin menyalurkan bantuannya untuk membangun masjid dan sekolah darurat di daerah paska bencana di Lombok.
Baca Juga : Kenal Jonatan Christie, Citra Scholastika Mah Ogah Dapetin Lemparan Baju Basah Jojo!
Keinginannya tersebut melihat bahwa Lombok saat ini juga membutuhkan bantuan berupa rumah ibadah yang sebagian besar hancur karena gempa 7,2 SR.
Ia juga ingin sekali memberi bantuan bagi anak-anak sekolah yang kurang lebih satu bulan ini melakukan tugas belajarnya di tempat penampungan secara ala kadarnya.
Melansir dariBolaSport.com, Jonatan mengatakan bahwa ia sendiri yang akan datang ke Lombok untuk meninjau juga memberikan bantuan secara langsung sepulangnya dari ajang Korea Open 2018 yang akan berlangsung 24 September hingga 30 September 2018 mendatang.
"Sepulang dari Korea Open 2018, mungkin saya akan sempatkan satu hari datang langsung ke Lombok. Rencananya mau bangun sekolah dan masjid," kata Jonatan yakin bantuannya akan sangat berguna.
Baca Juga : Simak, Nih, Video Viral Sadio Mane Bersihkan Toilet Masjid di Liverpool
Ada alasan tersendiri mengapa Jojo memilih membangun sekolah dan masjid.
"Dua fasilitas itu bisa digunakan mayoritas penduduk Indonesia yang merupakan umat muslim, jadi mungkin ini bisa dimanfaatkan dengan baik di sana.
“Dan anak-anak usia sekolah juga banyak, makanya saya pikir sekolah darurat itu penting untuk mereka.
“Nanti kalau sudah jadi, saya juga mau datang lagi untuk melihat hasil pembangunannya,"kata Jonatan patut diacungi jempol dan dipeluk erat sih! (*)