HAI-ONLINE.COM - Pada hari Selasa (4/9) sore, para penggemar Endank Soekamti mendengar kabar mengejutkan ketika pesawat yang dikemudikan Erix Soekamti mengalami kecelakaan.
Insiden ini terjadi di Final Run Away One Sero Gading, Playen, Gunung Kidul.
Sebagaimana yang dikutip dari Tribunnews, pilot yang mengemudikan pesawat berjenis Ultralight seri PK S160 itu adalah Faslan Havisha, sedangkan Erix menjadi co-pilot-nya.
BACA JUGA:Selain Endank Soekamti, Erix Soekamti Juga Aktif di DOES University. Ini Kisahnya.
Akibat kecelakaan ini, pesawat milik Erix itu rusak di bagian depan dan sayap karena berbenturan dengan pohon.
Kecelakaan ini bermula ketika Erix dan Faslan sedang melintasi Pangkalan Gading, Kecamatan Playen, Gunungkidul. Keduanya terbang dari Bandara Adisutjipto untuk melakukan latihan rutin.
Tiba-tiba, mesin mati danberencanamendarat darurat di Pangkalan Gading karena angin kala itu sedang kencang.
Akibatnya, pesawat nggak bisa dikendalikan dan terjatuh di sebelah barat lapangan Gading Playen. Pesawat pun tersangkut ke pohon.
Untung saja, Erix dan Faslan selamat dannggak mengalami luka.
Selasa malam, Erix ditemui oleh TribunJogja. Kala itu, Erix dalam kondisi baik-baik saja, bahkan ia menunjukkan lengan tangan kanannya dan terlihat tidak ada luka.
"Iya, aman, aman kok. Cuma latihan aja," ujar Erix.
Erix, melalui Instagram-nya, juga mengunggah insta story dengan Faslan. Ia menuliskan, "Alhamdulillah, puji Tuhan, we are fine. Latihan terbang, done."
AKP Jusuf Tianotak, yang berada di tempat kecelakaan pesawat Erix, menegaskan kalau mesin dari pesawat yang dikemudikan oleh Faslan dan Erix rusak. Faktor cuaca juga membuat pesawat yang dikemudikan jadi oleng.
"Informasi rusak mesinnya, terus cuaca juga, akhirnya dia oleng, deh. Tapi alhamdulillah, dianya nggak apa-apa karena mungkin Allah masih memberi umur panjang," ujar AKP Jusuf Tianotak, Kapolsek Playen, kepada KompasTV.
"Ada dua orang, kejadiannya jam 5 kurang, sekitar itu," tambahnya.
Seorang warga juga menyatakan kalau dirinya kaget ketika melihat ada pesawat terjatuh.
"Yang melihat itu Mbah saya, oleng dari Barat, terus nabrak pohon mahoni, terus jatoh nabrak pohon kelapa, dan moncong pesawatnya nyangkut di pohon mangga," kata Banu Martani, warga sekitar.
"Ya kami panik, lari-lari," lanjutnya.
Fiuh, syukur, deh, kalau Erix dan Faslannggak mengalami luka akibat kecelakaan ini!