Berfaedah, Ini Singkatan di STNK yang Nggak Banyak Orang Tahu

Jumat, 31 Agustus 2018 | 15:44

Kenali Singkatan-singkatan di STNK

HAI-Online.com -Buat lo yang sering lo perpanjang STNKyang juga berarti lalai bayar pajak PKB kudu hati-hati, nih.

Soalnya, kalomasa berlaku STNK lo abis melebihi 2 tahun, nomor kendaraan bakal dihapus di bagian regident kendaraan bermotor.

"Nomor kendaraan hangus. Itu sesuai dengan aturan," jelas AKBP Harry Sulistiadi, Kasatlantas Polres Metro Bekasi.

Nggak mau kan sampe kayak gitu? Nah, biar ngerti, HAI bakal jelasin singkatan-singkatan yang ada pada STNK yang bisa jadi pedoman perpanjangan. Dilansir dari Gridoto.com, ini dia penjelasannya!

1. BBN KB

BBN KB itu singkatan dari Bea Balik Nama Kendaraan.

Besarnya BBN KB adalah 10% dari harga motor (off the road)/ harga faktur untuk motor baru, dan motor bekas (seken) sebesar 2/3 pajak (PKB) nya.

2. PKB

PKB merupakan singkatan dari Pajak Kendaraan Bermotor.

Besarnya PKB adalah 1,5% dari nilai jual motor dan bersifat menurun tiap tahun, karena penyusutan nilai jual motor, sob.

3. SWDKLLJ

SWDKLLJ adalah singkatan dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Sumbangan ini dikelola oleh Jasa Raharja. Buat lo yang baru bayar pajak, SWDKLLJ sudah berganti nama menjadi SW-Jasa Raharja.

4. Biaya ADM

Biaya ADM kependekan dari biaya administrasi.

Buat motor baru nggak dikenakan dan apabila ganti pelat nomor (5 tahun sekali) atau balik nama dikenai biaya ADM.

Dalam peraturan Kapolri No. 5 Tahun 2012 soal Registrasi dan Identifikasi Kendaraan disebutin di pasal 110.

Dalam ayat (1) huruf b dinyatakan Ranmor yang telah diregistrasi dapat dihapus dari daftar Regident Ranmor atas pertimbangan pejabat Regident Ranmor.

Dalam ayat (3) disebutkan Penghapusan dari daftar Regident Ranmor atas dasar pertimbangan pejabat di bidang Regident Ranmor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan jika Ranmor, yang setelah lewat 2 (dua) tahun sejak berakhirnya masa berlaku STNK, tidak dimintakan Regident Perpanjangan.

Menurut Harry kalo nomor kendaraan dan STNK sudah terlanjur dihapus, wajib pajak harus melakukan proses registrasi dari awal lagi.

"Silakan datang ke samsatdimana kendaraan terdaftar," jelasnya. (*)

Editor : Al Sobry