HAI-ONLINE.COM - Kalau kita mendengarkan lagu-lagu Coldplay, mulai dari album pertama, Parachutes hingga album terakhir mereka, A Head Full of Dreams, rasa bosan nggak pernah "mampir" di benak kita.
Setiap lagu yang dibuat oleh Chris Martin cs seakan dibuat untuk lintas generasi; mulai dari yang kecil hingga yang dewasa, semuanya bisa mendengarkan lagu Coldplay.
Tentu saja, itu merupakan impian setiap musisi, di mana karya-karyanya selalu relevan di setiap zaman, sehingga nggak lekang oleh waktu.
BACA JUGA:Nggak Ribet, 5 Games Android Ini Bisa Dimainin Dengan Satu Tangan!
Ternyata, David, sang vokalis Naif, juga belajar dari apa yang Coldplay lakukan. Tentu saja, ia ingin lagu-lagu Naif tetap didengar oleh anak-anak muda zaman sekarang, nggak hanya oleh orang tua yang dulunya masih muda saat Naif baru muncul!
Ketika ngobrol-ngobrol di Qubicle Center, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (28/8) kemarin, sembari merilis video klip "Berubah", David membahas bagaimana dirinya ingin lagu-lagu Naif bisa seperti lagu-lagu Coldplay.
"Mungkin gue suka lagu-lagu mereka pas zaman Yellow, Trouble. Tapi pas gue nonton di Singapura kemarin, lagu-lagu mereka di album baru juga dinyanyikan oleh anak-anak kecil!" kata David.
David ingin menggambarkan bagaimana lagu-lagu Coldplay masih relevan hingga sekarang, bahkan anak-anak kecil saja sudah hafal lagu-lagunya.
"Mereka (Coldplay) masih bisa terus itu. Anak milenial juga masih bisa dengerin. Bahkan, anak gue aja suka," lanjutnya.
David pun mengaku, setiap kali diundang untuk mengisi panggung pensi di SMP, SMA dan bahkan SD, ada saja yang hafal lagu-lagu Naif yang lama. Padahal, kata David, anak-anak ini belum pada lahir ketika lagu-lagu Naif tersebut diciptakan.
Naif sendiri sudah mewarnai blantika musik Indonesia sejak 23 tahun silam. Kini, mereka membuktikan kalau umur bukan halangan untuk terus berkarya!