HAI-Online.com– Buat kalian yang udah pernah ciuman di usia muda, please harus tahu soal Kissing Disease ini, deh.
Pasalnya, pengetahuan ini bisa menjadi bekal buat kita yang mau menjaga kesehatan nggak cuma dari olahraga tetapi juga dari gaya hidup, terlebih gaya berciuman.
Nah, Kissing Disease ini sebetulnya penyakit yang punya nama resmi yaitu Infectious Mononucleiosis. Penyakit ini disebabkan oleh Virus Cytomelago. Virus yang biasanya terdapat di kelenjar air liur, air seni, lendir leher rahim, sperma, air susu ibu dan darah.
BACA JUGA:Hati-hati Yang Sering Ciuman, 5 Penyakit Ini Bisa Menular Lewat Ciuman
Bagi anak muda, paling gampang virus ini masuk lewat media air liur lantaran melakukan aktivitas ciuman. Namun, selain itu bisa juga penularan penyakit ini masuk melalui transplantasi organ, donor darah, persalinan, serta oral seks.
Diketahui bahwa virus ini punya kedekatan dengan Virus Herpes yang bersifat laten jika singgah ke dalam tubuh manusia.
Untuk Remaja yang Aktif Ciuman Bahayanya, hampir sebagian besar orang dewasa pernah disinggahi virus ini, umumnya ketika masih usia remaja.
Menurut data yang HAI lansir dari forumsains.com, di Amerika, virus ini banyak menyerang remaja cowok usia 16-18 tahun, dan remaja cewek usia 14-16 tahun atau rata-rata pada usia antara 15-25 tahun.
Penyebaran virusnya terjadi pada remaja yang mulai aktif berciuman. Gejala pertama yang timbul biasanya seperti gejala flu, yaitu demam, rasa nggak enak di tenggorokan, sering mengantuk dan sebagainya. Tetapi gejala ini berlangsung dalam jangka yang lebih panjang, yaitu sekitar dua minggu.
Tanpa disadari kola terserang kissing disease, hati dan limpa si pengidap akan membengkak. Biar jelas, apakah seseorang mengidap penyakit ini atau nggak, kamu cuma perlu melakukan pemeriksaan darah yang disebut TORCH. TORCH adalah kependekan dari Toxoplasma, Rubella, Cytomelago, dan Herpes.
Menyerang Otak Lebih lanjut, penyakit Kissing Disease ini menyerang selaput otak (meningen).
Jaringan otak bakal menjadi layu, kemudian secara perlahan-lahan sel-selnya mengalami kematian.
Hal yang umum terjadi adalah berkurangnya pendengaran, gangguan penglihatan, kelumpuhan, dan sebagainya. Jika terdapat bagian sel otak yang mati, kemudian menyerang bagian motorik otak, maka yang seperti ini dapat mengakibatkan kelumpuhan fatal.
Untuk kasus kelumpuhan, mungkin nggak bakal terjadi secara instan, biasanya, fase ini terjadi secara perlahan. Selain Virus Cytomegalo, ada jenis virus lain yang berpotensi ditularkan lewat berciuman, antara lain Virus Epstein-Barr, Virus Herpes-6, Virus Hepatitis, Parasit Toxoplasma, dan Virus HIV penular AIDS sendiri.
Biasanya aktivitas ciuman yang berganti-ganti pasangan bakal lebih berisiko kena.
Nah, satu-satunya jalan yang harus dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini adalah beristirahat total dan memulihkan sistem imun kita untuk melawan virus ini sendiri.
Yang terpenting, ciuman yang dilakukan harus dengan pasangan sah dan bukan dengan sembarang orang apalagi orang asing tak dikenal, ya! (*)