Wow, Begini Pemain Film Wiro Sableng Dalami Karakter Secara Keroyokan

Rabu, 15 Agustus 2018 | 20:20
HAI

Cast film Wiro Sableng saat promo film

HAI-Online.com - Tantangan mendalami karakterrupanya dilakukan secara serius dan kompak nih, oleh para pemeran film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.

Patut diacungi jempol jika beberapa artis mendalami karakternya secara sendirian, Vino G Bastian sebagai Wiro Sableng, Sherina Munaf sebagai Anggini, Fariz Alfarizi sebagai Bujang Gila Tapak Sakti, Ruth Marini sebagai Sinto Gendeng dan Yayan Ruhian sebagai Mahesa Birawa mengakui bahwa pendalaman karakter mereka dilakukan secara bersama-sama.

Bisa dibilang gampang-gampang susah untuk membawa karakter-karakter di komik jadul ini hidup kembali, pastinya bukan hal yang sederhana juga lantaran para pemeran film ini harus memberikan energi baru di setiap karakter yang didalaminya.

Untukitu, para pemain film Wiro Sableng mesti merelakan waktu untuk sama-sama digembleng dan berlatih silat selama kurang lebih 6 bulan, sob!

BACA JUGA:Biar Totalitas, Vino Lepas Bayang-bayang Bokapnya Saat Memerankan Wiro Sableng

Latihan ini diperlukan karena nggak semua pemain punya dasar silat. Padahal karakter yang mereka perankan adalah para pendekar yang terkenal jago silat.

Selain belajar silat, Ruth Marini sang pemeran Sinto Gendeng juga mengaku kalau dirinya diberi banyak kemudahan dalam memahami karakter guru dari Wiro Sableng ini.

"Saya diberi ruang gimana menerjemahkan kembali karakter Sinto Gendeng berdasarkan buku dan skrip Saya diajak menemukan kembali, walaupun tetap ada batasan yaitu skrip dan naskah," jelas Ruth.

Ruang bebas seperti ini menurut Ruth, jadi sesuatu yang berharga banget karena nggak semua pihak bisa ngasih ini. Biasanya, para pemain udah dikasih batasan khusus untuk bener-bener ngikutin skrip dalam suatu film, dan nggak boleh sama sekali melakukan improvisasi.

Selain diberi ruang kreatif pribadi, saat proses reading naskah, para pemain juga diberi kesempatan untuk saling memberikan masukan tentang karakter lainnya.

"Semua teman cast di sini bisa memberikan pandangan terhadap karakter Wiro seperti apa. Begitu pun sama karakter lain. Itu mewakili penonton dan pembaca. Kolaborasi yang kayak gini cukup menarik dan seru," jelas Vino yang berperan jadi Wiro Sableng.

Hal ini dilakukan karena, menurut Vino film Wiro Sableng ini bakalan beda banget sama film atau sinetron sebelumnya. Para pemain pun nggak diizinkan untuk bener-bener niru karya adaptasi terdahulu dari Wiro Sableng.

"Mau dikembalikan ke buku. Wiro Sableng nggak akan dibikin slapstick kayak di sinetronnya. Wiro nggak segila itu, dia juga ada seriusnya. Karena di buku pun seperti itu, punya sisi serius dan cool," jelasnya lagi.

Sebelumnya film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 bakal dirilis sebentar lagi, sob. Tepatnya pada tanggal 30 Agustus mendatang, kita bakal bisa nonton petualangan Wiro Sableng (Vino G Bastian), Bujang Gila Tapak Sakti (Faris Alfarizi), dan Anggini (Sherina), mencari sang murid pengkhianat Mahesa Birawa (Yayan Ruhiyan).

Pas ditemui HAI di gedung Kompas Gramedia, Jalan Panjang 8A pada Rabu (15/8/2018) Vino yang lagi promosi filmnya mengaku kalauchemistryyangdibangun antara Wiro, Bujang, dan Anggini bakalan kerasa banget di filmnya.

Vino membocorkan secuil rahasia mereka, ternyata waktu latihan silat yang cukup lama dilakukan telah membuat para pemain jadi semakin akrab.

BACA JUGA:Masih Mau Ikutan? Kalo Tahu 5 Cabang Lomba 17 Agustus-an Ini Bukti Peninggalan Penjajah Indonesia

Selain waktu latihan yang cukup lama, cara yang cukup unik juga dilakukan dan berhasil membuat chemistry para pemain, khususnya karakter Wiro, Anggini, dan Bujang, terlihat sangat bagus.

"Kita ada tuker-tukeran speaker gitu. Ada 1 speaker, terus kita pake bluetooth dan biar adil kita tukeran playlist. Jadi nanti 1 lagunya Wiro, abis itu lagunya Bujang, terus Anggini," jelas Sherina.

Treatment Khusus

Untuk memastikan semua pemain punyachemistryyang kuat, ada hal unik juga yang dilakukan samaacting coachbagi para pemainnya.

Yayu Unru yang bertugas telahmerancang banyakgamesuntuk membantu para pemain bisa mendapatkan kekompakannya, alhasil permainan tersebut bikin mereka makin deket.

"Treatment gamestuh ngebantu banget. Kita seperti bermain tapi sebenernya dia kasih cara untuk mendekatkan karakter-karakter," jelas Sherina.

Tapi, dengan kedekatan antar pemain, pasti rawan juga nggak sih sob, bakal sulit untuk berakting dengan baik? Nah, untuk itu Vino dan para pemain lain selalu berusaha untuk nggak sampai ketuker karakternya dengan karakter lain.

Dengan banyaknya waktu bersama, dan udah membaur satu sama lain, mereka selalu berusaha untuk jangan sampe ketuker dengan karakter lain.

"Jangan sampe Wiro akan seserius Anggini, ataupun jangan sampe Anggini kelihatan se-light Wiro. Jangan sampe becandaannya ketuker, karakter dan dialognya juga jangan ketuker. Kita harus tahu porsi," jelas Vino. (*)

Penulis:Syifa Nuri Khairunnisa/ HAI

Tag

Editor : Al Sobry