HAI-online.com – Mempunyai uang banyak itu pasti jadi impian banyak anak muda,terutama mereka yang bercita-cita jadi pengusaha, tapi itu akan sia-sia jika nggak diiringi dengan pengelolaan keuangan yang baik.
“Penghasilan kita terbatas, tapi keinginan kita tidak terbatas,” katanya Ariotedjo kepada HAI saat konferensi pers ulang tahun Jenius yang kedua, Sabtu (11/08) lalu.
Untuk yang belum tahu, Aryyo Ariotedjo adalah pengusaha kelahiran 1988 yang dikenal sebagai penggagas Grupara dan business incubator Freeware, berpendapat bahwa pengelolaan keuangan adalah salah satu kunci sukses.
Menurut Aryo, mengatur keuangan itu sebenarnya simpel. Kita hanya perlu melakukan pembagian anggaran dari pemasukan dan berkomitmen untuk nggak melanggarnya sama sekali.
“Untuk nabung, sisihkan 10%, untuk investasi sisihkan 10% dan 5% untuk liburan. Kita harus hati-hati, sebagian orang tergoda untuk makan-makan atau jalan-jalan dulu lalu tabungannya dari uang sisa. Harusnya, menabung itu dilakukan di depan,” kata Aryo.
Betul banget, tuh, sob. Jadi, tiap abis dapet uang jajan atau dapat uang hasil bisnis, yang pertama kamu harus sisihkan adalah uang untuk menabung.
Aryo juga cerita kalau baginya, tabungan itu bukan untuk sesuatu yang darurat di kemudian hari. Tabungan itu sebaiknya jadi uang produktif yang bisa kita manfaatkan sebagai modal di masa depan.
“Kalau gue, untuk keadaan darurat lebih suka memanfaatkan asuransi daripada pakai tabungan,” papar cowok lulusan kampus Prasetiya Mulya ini.
Kita coba, yuk!