HAI-Online.com - Kalian pernah ngebayangin nggak sih sob, kalau ada orang yang bisa membiayai kuliah dari memulung sampah?
Ternyata, hal tersebutlah yang dilakukan sama Sulaiman Sulam, seorang guru di SMKN 6 Malang untuk membiayai kuliah pasca sarjana-nya.
Sulaiman Sulam yang akrab disapa Sule, mulai memulung sampah sejak 2 tahun yang lalu.
Ide untuk membiayai pendidikan dengan memulung ini ia dapatkan sejak Sule memulai program bank sampah di sekolah tempat ia mengajar.
BACA JUGA:Usianya 11 Tahun, Tapi Sudah Lulus Kuliah, Kenalin, William Maillis!
Pria 34 tahun yang sedang menempuh studi pasca sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Malang ini mengaku kalau dirinya sangat peduli terhadap lingkungan.
Kepedulian ini berawal pada tahun 2011 lalu saat dirinya membuang sebuah kertas kecil.
Saat itu Sule sedang berada di sebuah SPBU untuk mengisi bensin.
"Saya ditegus sama petugasnya saat mau keluarkan uang. Saya ingat, petugas itu masih sangat muda. Mungkin berusia 17 tahun," terangnya.
Sule merasa malu karena tindakannya membuang sampah sembarangan malah ditegur dan diingatkan oleh sosok yang lebih muda.
Sejak itulah Sule lebih peduli terhadap lingkungan hidup, terutama sampah. Kepedulian inilah yang kemudian ia coba tularkan kepada anak-anak didiknya di SMKN 6 Malang.
Pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur ini akhirnya membuat program bank sampah.
Sule merasa kalau program bank sampah nggak banyak diterapkan di kehidupan, tapi hanya di event tertentu saja.
Makanya, ia membuat program tabungan untuk siswa-siswanya lewat sarana bank sampah.
"Tahun 2016 saya bikin bank sampah. Siswa-siswa ini bisa menyetorkan simpanan ke bank sampah untuk kemudian dicatat di buku tabungan," jelasnya lagi. (*)
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa