HAI-ONLINE.COM - Kabar duka buat kolektor kaset. Nanaba Records kini resmi tutup. Kabar tersebut HAI-ONLINE.COM lansir dari Instagram resmi Nanaba Records, di @nanaba_records.
Berdiri sejak 2014, Nanaba Records memutuskan untuk tutup karena mereka merasa sudah menjauhi konsep awal yang ditentukan.
“Harus kami akui, perjalanan Nanaba Records sangat jauh melebihi ekspektasi kamu saat awal membuatnya, dan itu sangat menyenangkan,” tulis Nanaba Records, pada Rabu (8/8).
Selama eksis dalam kurung waktu 4,5 tahun, Nanaba Records sudah merilis beragam kaset musisi dari berbagai negeri. Mayoritas rilisannya adalah band independen Indonesia.
Mulai Danilla, Sajama Cut, Bangkutaman, hingga Polka Wars pernah dirilis oleh mereka.
Berikut ini adalah beberapa rilisan terbaik Nanaba Record versi HAI-ONLINE.COM. Ada yang kamu miliki?
Cek: 4,5 Tahun Mewarnai Musik Indonesia, Nanaba Records Resmi Tutup
The House of Faith and Mirrors - Ruins and Reckoning
The House of Faith and Mirrors - Ruins and Reckoning
Dirilis tanpa promo besar, siapa sangka The House of Faith and Mirrors adalah proyek dari Marcel Thee (Sajama Cut). Ia, bersama Ababil Ashari dari Shorthand Phonetics, meramu musik shoegaze dan noise, ditambah sedikit melodi khas ala Sajama Cut, dan lahirlah Ruins and Reckoning. Muram, gelap, tapi punya beberapa sisi terang juga.Knurd Hamsun - Slauerhoff EP
Knurd Hamsun - Slauerhoff EP
Nanaba Records juga nggak menutup diri untuk merilis band “antah berantah” yang benar-benar belia dan belum dikenal. Seperti rilisan ini. Knurd Hamsun adalah duo lo-fi post-punk muda asal Bandung yang terdengar sangat potensial lewat EP Slauerhoff ini. Gelap tapi mengajak dansa, layaknya pesta sendiri di kamar kos, ditemani kesedihan. Bahkan, HAI berani bilang belum ada band Indonesia yang punya musik mirip dengan Knurd Hamsun.
Ikkubaru - Amusement Park
Ikkubaru - Amusement Park
Nggak apa-apa puja-puji Tatsuro Yamashita atau Plastic Love milik Mariya Takeuchi. Asal, kamu harus tau kalo di Indonesia ada band city pop keren bernama Ikkubaru. Amusement Park bakal ngajak kamu ke Jepang 80-90an lewat Bandung, menikmati kenangan buram yang tak pernah kamu rasakan.
Bin Harlan - Binfolk
Minimalisnya musik Harlan malah lebih banyak bercerita soal hidup. Seputar kehidupan di Jakarta, hingga membosankannya bertemu saudara jauh ia kisahkan dengan apik di Binfolk. Nggak hanya musiknya, Nanaba Records perlu dipuji atas pengemasan Binfolk yang unik, lengkap dengan zine yang memarodikan Kinfolk.
Various Artist - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Various Artist - Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Kapan terakhir kali kamu denger soundtrack film dalam format kaset? Pastinya udah lama banget. Nah, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak justru merilis soundtracknya dalam kaset lewat Nanaba Records. Kolaborasi Zeke Khaseli dengan Yudhi Arfani dalam album ini patut kamu dengar, walau kamu belum pernah menonton film Marlina sama sekali.