Malang Diguncang Gempa Bumi Tektonik Dangkal Berkekuatan 5,2 SR

Rabu, 08 Agustus 2018 | 17:44
instagram/infobmkg

Gempa di Malang 5,2 skala richter

HAI-Online.com -Belum usai duka bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Bali, dan sekitarnya, kali ini Indonesia kembali diuji dengan bencana lain bro. Gempa bermagnitudo atau berkekuatan 5,2 mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Rabu (8/8) sekitar pukul 13.09 WIB.

Berdasar rilis resmi BMKG, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Samudera Hindia selatan Jawa Timur. Episenter gempa ini berada di koordinat 8,92 LS dan 112, 41 BT atau di laut pada jarak 88 km arah selatang Kota Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kedalaman gempa bumi ini yakni 42 km dan masih tergolong dangkal. Gempa bumi ini juga nggak berpotensi tsunami.

BACA JUGA:Anak Muda Gampang Sembuh dari Trauma Gempa, Begini Tiga Caranya!

Gempa bumi ini terjadi karena aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. Lebih jauh lagi bro, ini dibangkitkan deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault).

Nggak cuma Malang aja yang merasakan gempa bumi ini, tapi juga Karangkater, Blitas, Tretes, Tulungagung, Lumayang, Yogyakarta, dan Kuta.

SebelumnyaTanah air kita tercinta baru saja diguncang oleh gempa bumi, tepatnya di Lombok Utara, NTB, dan sekitarnyakemarin malam (5/8), yang berpusat di 8.37 LS,116.48 BT, sekitar 27 km di arah timur laut pada kedalaman 15 kilometer.

Menurut informasi terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (6/8/2018) pukul 04.00 Wita, jumlah korban meninggal akibat gempa magnitudo 7 yang terjadi semalam (5/8) berjumlah 82 orang.

Gempa tersebut juga mengakibatkan ratusan orang korban luka-luka serta ribuan rumah mengalami kerusakan dan diperkirakan bisa bertambah karena masih terus dilakukan pendataan.

Selain di Lombok, ternyata dalam 5 tahun terakhir Indonesia juga beberapa kali diguncang oleh gempa bumidengan skala guncanganbesar sob.

1. Gempa Bumi Aceh (2013)

Gempa yang terjadi pada 2 Juli 2013 ini terjadi di kedalaman 10 kilometer (6,2mi) denganepisentrumdi dekat ujung barat laut Sumatera, 55 kilometer (34mi) di selatan Bireun,Aceh, dan menewaskan sekitar 40 jiwa dan melukai sekitar 2000-an orang.

Selain memakan korban jiwa, gempa berskala 6,2 skala richter ini membuat22.125 orang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan merusak sebanyak 15.919 rumah.

CEK JUGA:Patut Ditiru, Begini Cara Jepang Mengantisipasi Gempa dan Tsunami

2. Gempa Bumi Kebumen (2014)

Gempa ini terjaditerpatnya25 Januari 2014pada pukul 12:14 WIB dengan kedalaman gempa 48km serta intensitas gempa 6,5SRberpusat di 104 Km Barat Daya Kebumen, Jawa Tengah danikut terasa dalam 5 provinsi yang ada di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY).

Meskipun menyebabkan beberapa bangunan roboh, untungnya, nggak ditemukan satupun korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

3. Gempa Bumi Pidie Jaya (2016)

Tahun 2016 lalu, Aceh kembali diguncang gempa bumi, tepatnya pada tanggal 7 Desember 2016 yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada pukul 05.36 WIB.

Dilansir dari laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, gempa berkekuatan 6,5 SR ini mengakibatkan 104 korban meninggal dunia, dan merusak lebih dari 11 ribu rumah yang ada di sana.

4. Gempa Kepulauan Mentawai (2016)

Kepulauan Mentawai diguncang gempa bumi berkekuatan7,8 SR pada Rabu (2/3/16), pukul 19.49 WIB yang berpusat di5,16 LS, 94,05 BT, atau sekitar 682 kilometer barat daya Mentawai.

Meskipun memiliki skala guncangan yang besar, untungnya nggak ditemukan korban jiwa dalam gempa bumi kali ini.

CEK JUGA:10 Foto Yang Buktikan Bahwa Masih Ada Banyak Orang Baik di Dunia Ini

5. Gempa Bumi Jawa (2017)

Gempa berkekuatan 6.5 SR ini melandaIndonesiapada tanggal 15 Desember 2017, Pukul 23.47 WIB diPulau Jawa, dan berpusat63km dariTasikmalaya,Jawa Barat.

Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, gempa ini mengakibatkan setidaknya 4 orang meninggal dunia, 36 orang mengalami luka-luka dan sebanyak 4.969 rumah rusak.

Semoga semua diberi keselamatan ya! (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya