HAI-Online.com -Gempa bumi mengguncang baru saja tanah air kita, tepatnya di Lombok Utara, NTB, dan sekitarnya Minggu malam (5/8), yang berpusat pada8.37 LS,116.48 BT, sekitar 27 km di arah timur laut di kedalaman 15 kilometer.
Melihat tingkat kerusakan, dan jumlah korban jiwa yang terkena dampak dari gempa bumi di daerah NTB semalam, terlihat bahwa daerah-daerah di Indonesia belum memiliki persiapan cukup dalam mengantisipasi bencana alam tersebut sob.
Mungkin ada baiknya jika Indonesia belajar dari salah satu negara Asia yang juga sering menjadi langganan terkena gempa, yaitu Jepang.
Negeri Matahari Terbit ini dulunya juga pernah mengalami duka mendalam ketika gempa Kanto berkekuatam 7,9 SR mengguncang mereka pada tahun 1891 yang menewaskan sekitar 140 ribu jiwa di wilayah Tokyo dan sekitarnya.
UDAH TAU BELUM?Begini Cara Paling Tepat Melindungi Diri Saat Berada di Gedung Ketika Gempa Menurut Basarnas
Belajar dari sanalah, Jepang saat ini telah mempersiapkan beberapa cara untuk mengantisipasi dampak dari gempa bumi, termasuk dengan datangnya tsunami yang bisa muncul setelahnya.
1. Struktur Gedung yang Bisa Bergoyang
Untuk mengantisipasi tingkat kehancuran rumah ataupun gedung, Jepang melakukan inspeksi keamanan bangunan yang diberlakukan di seluruh wilayahnya.
Jepang lalu mewajibkan para konstruktor untuk menerapkan model konstruksi gedung yang bisa bergoyang ketika terkena gempa bumi melanda.
CEK JUGA:10 Foto Yang Buktikan Bahwa Masih Ada Banyak Orang Baik di Dunia Ini
2. Tsunami Shelter
Bagi warga Jepang yang tinggal di kawasan pesisir pantai, terdapattsunami shelter yang digunakan sebagai tempat berlindung ketika gempa yang terjadi turut menyebabkan tsunami dan bisa menampung sekitar 20 orang untuk tiap tempatnya.
3. J-Alert
J-Alertini merupakan peringatan yang akan disampaikan pemerintah Jepang melalui televisi, sistem pengeras suara di lokasi terjadinya gempa, serta melalui notifikasi di layar ponsel mengenai informasi dan ancaman akibat bencana tersebut.
4.00000JAPAN
Saat diguncang bencana alam, koneksi selulerbiasanya akan mengalami gangguan bahkan bisa saja hilang, hal itu akan mempersulit komunikasi orang-orang yang berada di lokasi bencana.
Belajar dari situ, para operator seluler di Jepang menyediakan koneksi Wi-Fi gratis yang otomatis akan muncul ketika bencana alam terjadi bernama 00000Japan dan bisa diakses oleh siapa saja.
Cara menggunakannya juga mudah, wargaJepangcukup mencari titikWi-Fi terdekatdan menyambungkan ke gadget mereka denganmemilih sinyal 00000JAPAN untukbisa melakukan komunikasi dengan mudah mengenai kondisi ataupun perkembangan terbaru.
CEK JUGA:Entah Sengaja atau Kebetulan, 10 Foto Ini Diambil di Momen yang Pas
Nah itu dia sob beberapa cara yang telah dipersiapkan oleh Jepang untuk mengantisipasi datangnya serta dampak dari gempa bumi, termasuk dengan bahaya tsunami yang bisa muncul setelahnya.
Semoga Indonesia segera bisa menerapkan hal yang sama dengan Jepang guna melindungi masyarakat-masyarakat di daerah sekitar lokasi terjadinya gempa ataupun bencana alam lainnya.