HAI-ONLINE.COM - Pemain toxic adalah sebutan untuk para player yang lebih banyak merugikannya dibandingkan menguntungkannya di dalam sebuah game.
Di Mobile Legends, mungkin teman-teman seringkali menemukan teman setim atau musuh yang toxic, kalau sudah gitu, auto report, dong!
Mending kalau toxic tapi memberikan andil dan jago bisa nge-carry tim. Nyatanya, kebanyakan pemain toxic cuma bisa merugikan tim doang!
CEK JUGA:Kamu Nggak Bakal Nyangka Apa Pekerjaan 5 Rockstar Ini Sebelum Terkenal
Berikut ini adalah 5 tipe ciri player toxic. Semoga kita nggak pernah ketemu mereka lagi di gameplay!
1. Banyak Omong
Pemain toxic biasanya banyak omong doang. Sok jago, namun nyatanya jadi beban tim.
Biasanya, mereka lebih fokus untuk nge-chat All dibandingkan fokus memenangkan sebuah gameplay.
Kalau sudah gitu, yang kita bisa lakukan hanya diam, jangan ladenin. Karena kalau diladenin, akan makin jadi player toxic ini.
2. Suka nyalah-nyalahin Rekan Setim
Dalam posisi tertekan dan kalah, biasanya player toxic akan menyalahkan orang lain. Seharusnya, sebagai sebuah tim, kita harus fokus mencari strategi bersama untuk bisa melakukan epic comeback.
Namun nyatanya, masih banyak player toxic yang malah menyalah-nyalahkan rekan setimnya.
3. Belagu
Ciri player toxic adalah, kalau kalah ia nyalahin temen, kalau menang, ia belagu. Biasanya, player toxic kalau sudah menang banyak di dalam game, misalnya sudah kill banyak, mereka cenderung nge-chat "nub" atau "easy".
Orang-orang seperti ini yang harus segera di-report, karena tidak menghormati dan menghargai tim musuh.
Seharusnya, dalam sebuah game, kita harus menjunjung tinggi sportifitas, bukan malah ngata-ngatain.
4. Berkata Kasar
Terkadang, kita seringkali menemukan rekan setim atau musuh yang berkata kasar di in-game Mobile Legends, entah itu disaat mereka menang atau kalah.
Sudah seharusnya, mulut dijaga di dalam game, karena kata-kata kasar hanya akan membuatmu dipandang rendah oleh rekan setim maupun musuhmu.
5. Egois
Player toxic dapat dicirikan dengan keegoisan yang mereka punya. Disaat sedang memilih hero, ia egois, nggak mau memperhatikan susunan tim.
Kalau marksman sudah ada satu, si player toxic ini cenderung egois dan bakal memilih hero marksman juga.