HAI-ONLINE.COM - Di dunia ini, terdapat beberapa orang yang dianggap memiliki andil besar di dalam ranah ekonomi, literatur, fisika, dunia medis, psikologi hingga kedamaian.
Untuk menghargai jasa-jasa mereka, dunia pun memberikan penghargaan nobel, yang tentunya sangat dihormati oleh masyarakat dunia.
Namun apakah kalian percaya kalau ternyata ada beberapa penerima nobel yang ternyata pernah drop out selama sekolah?
CEK JUGA:Ini 5 Momen di Mana Musisi Berantem Sama Penggemar di Panggung
Yuk kita lihat siapa saja mereka!
1. Arthur Henderson
Arthur Henderson lahir di Glasgow, Skotlandia pada 3 September 1863. Ketika ayahnya meninggal, ia dan keluarganya jatuh miskin, sehingga harus rela keluar dari sekolah.
Setelah ibunya menikah lagi, Henderson kembali sekolah, sebelum akhirnya harus drop out lagi.
Ia akhirnya mencari ilmu di pabrik tempat ia berkerja dan juga koran-koran yang ia baca. Ia pun terjun menjadi politisi di Britania Raya.
Pada 1934, ia memenangkan penghargaan nobel perdamaian.
2. Albert Camus
Albert Camus lahir di Aljazair pada 7 november 1913. Ia adalah orang yang sangat pandai, sehingga mendapatkan beasiswa untuk belajar dan sekolah di SMA ternama, namun ia harus drop out karena penyakit tuberkulosis yang ia idap.
Akhirnya, ia pindah dan menjauh dari kota, di mana ia mencoba untuk masuk kuliah di University of Algiers untuk belajar filosofi.
Setelah memiliki karier sebagai jurnalis dan juga penampil teater, ia memiliki reputasi yang sangat luar biasa dan memenangkan penghargaan nobel dalam literatur pada 1957, ketika usianya 44 tahun.
3. Albert Einstein
Albert Einstein dikenal sebagai seorang jenius yang memiliki andil besar di dalam dunia saat ini. Ia lahir pada 14 Maret 1879 di Jerman. Saat masih sekolah, ia dikenal sebagai murid yang biasa saja, namun menunjukkan kalau ia tertarik di sains dan matematika.
Saat usianya 15 tahun, ia memutuskan untuk keluar dari sekolah alias drop out dan ia pun kembali mengenyam pendidikan di Zurich.
Einstein mendapatkan penghargaan nobel pada tahun 1921.