10 Fakta Gempa 6,4 SR yang Guncang Lombok Yang Perlu Kamu Tahu

Senin, 30 Juli 2018 | 17:53
Kompas.com

Gempa berukuran 6,4 SR yang terjadi di Lombok mengakibatkan belasan korban jiwa, ratusan korban luka, dan kerugian miliaran rupiah

HAI-Online.com - Gempa berkekuatan 6,4 SR kemarin mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat! Gempa yang terjadi pada Minggu (29/7) pukul 05.47 ini nggak cuman terjadi sekali sob, tapi disusul berkali-kali oleh gempa yang berkekuatan lebih kecil. Korban dan kerugian yang dihasilkan nggak main-main, belasan korban tewas, ratusan terluka, dan kerugian miliaran rupiah diprediksi bakal terus bertambah.

Sejauh ini, banyak banget informasi-informasi yang terus diberitakan. Lantas, sejauh ini apa aja sih yang udah terjadi seputar gempa Lombok ini? Nah untuk itu, HAI udah ngumpulin 8 fakta seputar gempa Lombok, yang dikurasi dari Kompas.com:

1. Jumlah korban tewas bertambah jadi 14 orang

Para korban tewas akibat gempa bertambah menjadi 14 orang. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BPNB, Sutopo Purwo Nugroho, ada 14 korban meninggal dunia dan 162 orang luka-luka.

2. Ada ratusan gempa susulan

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKG) Dwikorita Karnawati, sampai Minggu jam 10 malam, sudah ada 213 gempa susulan. Magnitudo terbesar tercatat mencapai angka 5,7 SR, sob!

3. Terasa hingga Sumbawa dan Bali

Gempa berkekuatan 6,4 SR ini terjadi pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT atau tepatnya di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km. Makanya, kekuatannya bisa dirasakan hingga ke Sumbawa dan Bali.

4. Masih ada pendaki Rinjani yang terjebak

Sampai jam 15.00 wita, masih ada 333 pendaki Gunung Rinjani yang terjebak di atas. Mereka nggak bisa turun karena jalan turun tertutup longsor akibat gempa. Pas gempa berlangsung, sebenarnya ada sekitar 1000 pendaki yang ada di atas, tapi sebagian besar bisa turun sebelum jalanan tertutup longsor.

5. 1 pendaki asal Makassar tewas di atas gunung Rinjani

Menurut Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Gusti Lanang, ada sekitar 300 pendaki yang masih ada di atas gunung Rinjani. Di antara mereka, ada 1 korban tewas asal Makassar yang identitas lengkapnya belum diketahui. Pendaki yang tewas ini mengalami luka di bagian kepala.

6. Terjadi karena pergeseranaktivitas Sesar Naik Flores

Menurut Dwikorita Karnawati, berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Gempa bumi jenis ini dipicu oleh deformasi atau pergeseran batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

7. Nggak berpotensi tsunami

Karena titik terjadinya berada di darat, membuat gempa ini nggak berpotensi menimbulkan tsunami, sob. Selain berada di darat, pusat gempa ini juga terhitung dangkal. Biasanya, gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami terjadi di titik yang dalam dan di laut.

8. Terjadi lebih dari 10 detik

Walaupun terkesan sebentar, ternyata waktu 10 detik akan kerasa berkali lipat lebih lama kalau sedang terjadi gempa, sob!

Nah, itu tadi adalah 8 fakta soal gempa yang kemarin terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kita doakan ya sob, supaya warga di sana diberikan kekuatan dan mampu melewati musibah ini!

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa

Editor : Rizki Ramadan

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya