HAI-Online.com - Bintang Walk of Fame milik presiden AS, Donald Trump di Hollywood telah dihancurkan oleh seseorang menggunakan sebuah kapak cangkul pada Rabu (25/07), menurut seorang petugas kepolisian Los Angeles, Ray Brown.
Patricia Cox, seorang saksi mata mengungkapkan bahwa ia melihat seorang pria yang menghancurkan lantai tersebut seperti sedang mengerjakan proyek.
"Aku pikir sedang ada proyek pengerjaan jalan disini," ungkapnya.
Polisi lalu menangkap Austin Clay (24) dengan tuduhan melakukan tindak vandalisme,ia ditahan dengan uang jaminan sekitarRp 290 juta.
Brown mengatakan bahwa Claynggak mengungkapkan motif untuk dugaan vandalisme tersebut, dan penyelidikan terus berlanjut.
UDAH TAU BELUM?Setelah Balon Raksasa 'Trump Baby' Viral, sekarang Ada 'Trump Chicken'
Ini bukanlah pertama kali bintang Donald Trump menjadi sasaran vandalisme, orang-orang sering menginjak-injak bintang tersebut dengan kencang, meludahinya, sampai mencorat-coretnya.
Leron Gubler, presiden dan CEO dariHollywood Chamber of Commercemenanggapinya dengan sebuah pernyataan bahwa Walk of Fame adalah "tempat untuk mengabadikan kontribusi positif dari nama-nama yang terpampang".
"Ketika orang-orang merasa kesaldengan salah satunama yangada disana, kami berharap bahwa merekadapat menyampaikanrasa kesal mereka dengan cara yang lebih positif daripada merusakmonumen yang ada di California State itu," kata Gubler
"Demokrasi kita didasarkan pada penghormatan terhadap hukum. Orang dapat membuat perbedaan denganmenggunakan hak pilihnyadan tidak menghancurkan properti publik." pungkasnya.
Hmm..., kira-kira, kalo ketemu Trump langsung, bakal sekesal apa, yha?