HAI-Online.com - Kampas kopling lo sering cepet abis? Nah, kalo lo termasuk satu dari sekian orang yang ngalamin hal itu harus hati-hati, sob.
Dilansir dari Gridoto.com, kampas kopling yang cepet abis nggak selalu karena gaya berkendara.
Ada beberapa faktor lain yang bikin hal itu terjadi. Penasaran? Cekidot!
1. Oli
"Pertama-tama bisa dari pemakaian oli yang enggak cocok dengan spesifikasi motor," buka Benny Ilham, owner VB Motor kepada GridOto.com di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
"Oli yang tadinya melumasi kampas koplingmalah menguap akibat kepanasan," tambahnya.
BACA INI DEH:Nggak Banyak yang Tahu, Ini Teknik Menikung Aman di Kecepatan Tinggi
2. Per Kopling
Per kopling lemah juga bisa jadi 'biang kerok' kampas koplingkamu cepat habis.
"Ini sering banget ditemuin pas ganti kampas barubaru," ujar Benny.
"Kampasnya diganti tapi pernya enggak, jadinya per yang lemah itu akan menekan plat kampaskoplingnya terus deh," tambahnya.
3. Setelan Jarak Kopling
Setelan jarak kopling pendek memang nyaman buat riding.
Terutama saat berkendara di kota yang lalu lintasnya padat seperti di Jakarta. Maksudnya kan biar narik koplingnya enteng gitu.
Tapi menurut Benny setelan jarak kopling yang kependekan justru bakal ngorbanin kampas kopling.
"Iya, bikers kecenderungan akan sering gantung kopling dan kebakar dah tuh kampasnya," ujar Benny.
"Tapi ini enggak semua ya, masih ada kok yang bisa pakai kopling pendek," pungkasnya.