HAI-Online.com - Banyaknya berbagai paket tur murah dan menggiurkan nggak menutup kemungkinan ada celah penipuan atau masalah lain. Kalau udah tertipu sebel bukan main kan pasti sob. Bukannya asik liburan, eh malah duit melayang begitu aja.
Sekadar antisipasi nih atau pelajar buat lo yang mengalami penipuan dengan tour leader atau penyelenggara paket wisata lain, Bramantro Sakti, CEO Triptrus.com bilang ke Kompas.com kalau itu bisa diproses ke pihak kepolisian sebagai laporan penipuan. Oleh karena itu, baiknya lo simpan deh segala bukti terkait open trip yang mau lo ikuti.
CEK JUGA NIH:5 Channel YouTube Ini Bikin Kita Ngiler Jalan-Jalan! Wajib Subscribe
Biasanya nih pihak penyelenggara wisata yang bermasalah juga bakal dapat ganjaran sosial dari pelaku usaha bidang yang sama dan forum pejalan online. Nggak jarang juga kan suka ramai di media sosial soal bodongnya paket wisata. Jadi, jasanya itu nggak bakal dipakai orang-orang lagi.
Sayangnya nih, si pelaku biasanya berakhir buat nama baru untuk usaha open trip. Menurut Bram, sebagai upaya pencegahan ad abaiknya minta referensi dari banyak orang, terutama teman terkait jasa tour leader itu.
Nggak cuma Bram aja yang mengingatkan kita untuk melakukan serangkaian upaya pencegatan. Ketua Dewan Penasehat Indonesia Tour Leaders Association, Rudiana juga bilang hal serupa.
"Teliti sebelum membeli. Artinya jangan mudah percaya untuk penawaran open trip yang sumbernya tidak jelas, apalagi tanpa menggunakan travel agent yang terpercaya, fatal akibatnya," kata Rudiana kepada Kompas.com
Kalau kinerja tour leader dalam naungan ITLA kurang baik pun bakal ditangani cepat sob kasusnya. Sayangnya memang bakal sulit hal itu dilakukan kalau penyelenggara wisata nggak terverifikasi.