Kenali 4 Tanda Ini untuk Bedakan Polisi Asli dengan Polisi Palsu

Senin, 16 Juli 2018 | 19:15
KOMPAS/RATIH PRAHESTI SUDARSONO

Polisi Palsu

HAI-Online.com - Baru-baru ini, nama Joseph Anugerah jadi viral, penyebabnya karena doi ditangkap polisi pada Minggu (15/7) kemarin.

Bukan tanpa alasan doi ditangkap Polisi, soalnya doi terbukti melakukan penipuan dengan berpura-pura menjadi polisi di Jalan Layang Nontol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.

Joseph nekat menggunakan atribut mirip polisi dan memberhentikan kendaraan yang melanggar dan melakukan pungutan liar atau pungli.

Joseph mengaku membeli atribut polisi itu di Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan Bandung, Jawa Barat, untuk mengecoh korbannya.

CEK JUGA NIH:Penampakan 9 Penjara di Berbagai Negara. DAri Yang Kumuh Sampai Yang Mewah

Bapak Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf, memberikan 4 tips membedakan polisi asli dan polisi gadungan yang melakukan razia.

1. Biasanya Nggak Sendiri

Pak Yusuf mengatakan, razia yang digelar satuan lalu lintas biasanya dilakukan secara berkelompok. Ia meminta warga segera melapor jika anggota polisi melakukan tilang sendirian untuk memastikan kebenaran razia tersebut. "Kalaupun polisi itu sendirian, pasti ada identitas nama di seragamnya, ada bet dan sebagainya," ujar Pak Yusuf, Senin (16/7).

2. Identitas Jelas

Identitas polisi asli, menurut Pak Yusuf, selalu tertempel di seragam yang dikenakan saat bertugas. Identitas itu dapat berupa bet nama atau kartu tanda anggota (KTA) polisi.

"Jadi, perhatikan bet di seragamnya. Kalau masih ragu silakan menelepon ke kantor polisi," kata dia.

Dalam video penangkapan Joseph yang diunggah akun Twitter @tmcpoldametro pada Minggu, rompi hijau Joseph tidak dilengkapi dengan bet nama. Kepada polisi, Joseph menunjukkan KTA yang ternyata palsu.

3. Punya Surat Tilang

Pak Yusuf mengatakan, saat melakukan razia atau penindakan, jajarannya selalu membawa bukti pelanggaran atau tilang.

Tilang merupakan surat yang dijadikan pengantar bagi pelanggar untuk menghadiri sidang pelanggaran. "Kalau polisi yang enggak benar, pasti enggak punya tilang," kata Yusuf.

Ia mengatakan, tidak semua polisi yang hendak melakukan penindakan membawa surat tugas penindakan. Namun, polisi asli pasti membawa tilang.

4. Plang Tanda Razia

Pak Yusuf bilang, saat razia digelar, jajarannya memasang sebuah plang untuk menunjukkan bahwa pada saat itu tengah dilakukan razia. "Dan pasti saat razia ada yang memimpin," ujarnya.

Dalam kasus ini, Joseph menghentikan kendaraan yang melakukan pelanggaran dan meminta sejumlah uang.

"Jadi kalau yang (dilakukan yang) bersangkutan itu namanya bukan melakukan tilang ya," kata Pak Yusuf.

Ia mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan segera melapor saat bertemu oknum polisi dengan ciri-ciri yang mencurigakan.

Nah, jangan lupa diingat-ingat yha, guys!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Waspada! Begini Cara Membedakan Polisi Asli dan Gadungan Saat Razia

Penulis : Sherly Puspita

Editor : Rian Sidik

Sumber : kompas

Baca Lainnya