Nggak Nyangka! Ini 7 Skandal yang Pernah Mengguncang Piala Dunia

Jumat, 06 Juli 2018 | 16:16
EMPICS Sport

Argentina's Diego Maradona (left) celebrates scoring their third goal with teammate Fernando Redondo

HAI-Online.com - Tidak ada sesuatu yang benar-benar sempurna. Yap, anggapan itu cocok buat gambarin gimana kompetisi sepakbola semacam Piala Dunia.

Piala Dunia yang adalah ajang sepakbola terakbar di dunia, juga nggak lepas dari 'cacat'. Sebagai ajang sepakbola paling terhormat, turnamen sepakbola empat tahunan ini juga nggak terbebas dari skandal.

Dilansir dari FourFourTwo, ini dia 7 skandal Piala Dunia paling parah sepanjang masa. Semoga nggak terjadi lagi ke depannya!

7. Wasit Newbie

Wasit asal Wales bernama Clive Thomas pernah mimpin laga pembukaan Piala Dunia 1978 di mana Brazil ketemu Swedia. Thomas dijuluki sebagai 'The Book' karena metode mimpin pertandingannya.

Dengan skor 1-1 hingga akhir waktu normal, tim dari Amerika Selatan itu nyetak gol kemenangan pada menit ke-91 saat Zico bisa menyambut tendangan sepak pojok Nelinho.

Yang ngeselin, ketika Thomas ngasih izin ngelakuin corner, doi niup peluit saat bola masih melayang di udara gara-gara tendangan Nelinho. Kesel nggak, sih?

Meski pun dipulangin FIFA lebih cepat, Thomas tetep keukeuh bahwa gol Zico sudah terlambat.

6. Tes dopping Maradonna yang gagal

Bisa dibilang momen ini adalah titik awal kejatuhan karir Maradonna. Sebelumnya doi terkena larangan main selama 15 bulan gara-gara gagal tes narkoba untuk kokain. Setelah kemenangan lawan Yunani dan Nigeria di Grup A Piala Dunia 1994, doi positif pake zat efredin.

Maradonna ngaku nggak sadar minum minuman berenergi dari pelatihnya. Tapi FIFA nggak peduli dan langsung pulangin Maradonna.

5. Pemberontakan Prancis

EMPICS Sport
EMPICS Sport

France coach Raymond Domenech (right) shakes hands with Florent Malouda (left) after the final whist

Saat Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan timnas Prancis tampil begitu buruk. Dibawah asuhan Raymond Domenech, Tim Ayam Jantan macem ayam yang nggak berontak sesaat sebelum disembelih.

Segala sesuatunya menjadi lebih buruk setelah 45 menit yang mengecewakan saat kontra Meksiko. Nicolas Anelka bilang ke Domenech, “Enyahlah kau, makhluk hina tidak berguna” di babak pertama.

Striker itu dikirim pulang oleh French Football Federation (FFF) yang bikin kecewa rekan satu timnya. Dipimpin oleh kapten Patrice Evra, para pemain Prancis bikin pemberontakan

Wujud pemberontakan itu sendiri para pemain Prancis kabur saat sesi latihan terbuka dan pergi ke bus tim. Mereka buru-buru nyiapin pernyataan yang menyatakan penolakan terhadap pengusiran Anelka.

Keputusan FFF tetap dilaksanakan dan setelah kalah dalam pertandingan terakhir melawan tuan rumah, Afrika Selatan, semua 23 anggota skuat menerima larangan main satu pertandingan.

4. Aib Jerman Barat

DPA
SVEN SIMON

Angry Algerian fans are waving with banknotes at a West-Germany - Austria 1:0 match during the 1982

Hal yang mencurigakan juga terjadi di ronde final Grup 2 Piala Dunia 1982. Sebagai saingan lama, Jerman Barat vs Austria biasanya bakal jadi pertempuran yang seru dan bukan macem 'sepakbola Gajah', sob!

Jerman Barat tahu dengan skor 1-0 aja, cukup bisa bikin mereka lolos ngelawan Austria.

Setelah Jerman dapetin gol mereka, 80 menit yang terjadi cuma tembakan yang nggak akurat, backpass yang nggak penting-penting amat dan bola panjang tanpa tujuan.

Aljazair dengan jelas nangis darah diperlakuin kayak gitu. Bahkan koran lokal El Comercio bahkan nulis berita kalo itu kriminalitas Jerman Barat.

3. Permainan kasar Harald Schumacher

Jerman Barat dulu kala nggak asing sama yang namanya skandal. Kali ini dilakuin sang penjaga gawang Harald Schumacher. Tindakannya yang secara sengaja menghantamPatrick Battiston pemain Prancis.

Setelah Battiston melepaskan tendangan ke gawang, dengan sengaja Harald menghantam Battiston sambil meninjunya. Anehnya Harald nggak dapet hukuman apa-apa dari wasit dan malah dikasih Goalkick.

Gara-gara skandal itu, banyak orang yang ngasih julukan ke Harald sebagai Adolf Hitler yang nggak populer.

2. Pertempuran Santiago

Kalo ngelihat pertandingan emang bukan pertandingan sepakbola. Tapi macem Ultimate Fighting.

Wasit Ken Aston yang mimpin laga ini pun kelihatan kehilangan akal nanganin situasi tersebut.

Pada akhirnya hanya dua pemain yang harus keluar dari lapangan. Leonel Sanchez dari Chile entah gimana berhasil memukul Mario David di wajah dan matahin hidung Humberto Maschio tanpa hukuman apa pun.

Rekan satu timnya, Honorino Landa juga lolos padahal abis ngasih tinju buat balasan atas serangan. Polisi juga harus melakukan intervensi dalam empat kesempatan terpisah, termasuk menyeret pemain Italia Giorgio Ferrini yang udah kena kartu merah buat keluar lapangan.

Komentator David Coleman menggambarkan pertemuan itu yang dimenangkan Chile 2-0 sebagai “pertandingan sepak bola yang paling bodoh, mengerikan, menjijikkan dan memalukan, dalam sejarah”.

1. Salam Fasis Italia

DPA
Schirner Sportfoto

The players of Italy's national team are lining up with a Fascist salute prior to the match against

Italia jadi negara pertama yang menangin Piala Dunia dua kali berturut-turut di tahun 1938. Tetapi pencapaian itu selamanya ternodai oleh perilaku mereka di perempat final melawan Prancis.

Setelah ngundi untuk nentuin siapa yang bisa pake jersi warna biru tradisional mereka, anak asuh Vittorio Pozzo seharusnya masuk ke lapangan dengan warna putih alternatif.

Tapi yang terjadi mereka pake jersi hitam dan ngelakuin salam Fasis Italia. Lengkap dengan lambang militer, mereka emang terang-terangan duku rezim militer Mussolini.

Artikel ini pertama kali tayang di FourFourTwo dengan judul "10 World Cup scandals that shocked Planet Football"

Tag

Editor : Rizki Ramadan