HAI-online.com - Di permainan battle royale gini, siapa sih yang nggak pengen menang. Ada kepuasan tersendiri saat bisa mencapai kemenangan. Tapi, nggak semua pemain punya bakat. Mereka yang susah menang tapi punya duit, bisa saja pakai joki, nah, mereka yang susah menang tapi nggak punya duit, bakal nyoba cara lain, salah satunya adalah nge-hack sistem game.
Itulah yang ternyata dilakukan oleh para pemain Fortnite. Andrew Sampson, CEO dari layanan game Rainway, bilang bahwa banyak pemain Fortnite yang meretas game untuk mendapatkan V-Bucks gratis dan menggunakan aimbot. Dua hal yang selalu jadi impian para pemain.
Sampson bilang, untuk melakukan peretasan itu memang mudah. Karena ada yang menyediakannya di internet. Tinggal unduh.
Masalahnya, saking banyaknya pemain Fornite yang meretas game, banyak error yang terjadi pada game. Para peretas itu nggak tahu bahwa yang mereka lakukan justru membahayakan komputer mereka sendiri.
"(Aplikasi) akan langsung memasang sertifikasi root, dan mengganti Windows ke proxy semua web dengan sendirinya. Mereka dalam serangan," kata Sampson.
Serangan itu memungkinan pihak ketiga untuk menyuntikkan adware dan malware.
Jangan coba-coba curang yah.