HAI-ONLINE.COM - Brasil dan Italia memiliki filosofi permainan sepak bola bertolak belakang. Brasil mengandalkan kemampuan individu pemain dan menyuguhkan aksi-aksi yang sedap dipandang mata (Jogo Bonito). Bagi Selecao, pertahanan terbaik adalah menyerang.Di lain pihak, Italia cenderung mementingkan lini pertahanan. Para pemain nggak peduli dengan opini publik yang menyebut permainan mereka lambat dan membosankan.Asalkan menang, Gli Azzurri sudah merasa cukup. Gaya bermain seperti ini disebut Catenaccio.Dua kutub sepak bola ini berhadapan di laga pamungkas fase grup II Piala Dunia 1982, pada 5 Juli 1982. Di pertandingan sebelumnya, Brasil dan Italia sama-sama mendulang kemenangan sehingga inilah penentuan kelolosan salah satu tim ke semifinal.
Cek: Terbukti, Pertandingan Piala Dunia Dapat Meningkatkan Detak JantungBrasil yang saat itu diperkuat pemain tenar macam Cerezo, Falcao, Zico, dan Socrates lebih difavoritkan menang. Namun, Italia nggak gentar.
marcaje de Claudio Gentile a Zico durante el Mundial de España 1982. pic.twitter.com/NTxKqcxvU5— FútbolAñejo (@FutbolVetusto) December 31, 2016
Mengandalkan serangan balik cepat, pasukan Enzo Bearzot justru mampu keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-2.Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sarria, Barcelona, itu begitu seru. Italia unggul terlebih dulu pada menit ke-5 melalui sundulan penyerang Paolo Rossi.Brasil segera bereaksi dan aksi Socrates sukses menyamakan skor sekitar tujuh menit kemudian.Gol Socrates membuat Selecao semakin bersemangat menyerang. Kondisi ini kembali dimanfaatkan oleh Rossi untuk mencetak gol kedua di menit ke-25.
Has there ever been a better WC game than 1982 Italy v Brazil? pic.twitter.com/tX4pRoDuk3— Firmino (@brazilegend10) December 6, 2017
Pemain yang memiliki nama kecil Pablito itu memotong operan nggak sempurna dari bek lawan dan menceploskan bola ke gawang Valdir Peres. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.Memasuki babak kedua, Brasil terus menekan guna mencari gol. Upaya yang membuahkan hasil di menit ke-68 lewat aksi individu Falcao, tapi lagi-lagi Rossi jadi mimpi buruk bagi Tim Samba. Hat-trick Rossidi menit ke-74 jadi gol kemenangan tim.Italia berhak melaju ke semifinal dan akhirnya merebut gelar juara Piala Dunia usai mengalahkan Jerman Barat di partai final dengan skor 3-1.
Artikel ini pertama kali tayang di JUARA dengan judul "JUARA Klasik 5 Juli 1982; Bentrokan Sengit Dua Kutub Sepak Bola"