HAI-ONLINE.COM - Buat yang suka nonton konser, pasti sering denger nama “Ibu Dibjo”. Yap, hampir semua konser tiketnya bisa dibeli di Ibu ini. Bahkan seminar, sampai pertandingan olahraga yang berlangsung di kota besar Indonesia atau negara Asia selalu selalu mencantumkan kata "Tiket bisa diperoleh di Ibu Dibjo". Kalian pernah penasaran nggak sih, siapa sosok Ibu Dibjo sebenarnya dan sejak kapan ia jualan tiket?Ibu Dibjo udah jualan tiket sejak puluhan tahun lalu. Bermula dari keinginan untuk membantu suami dalam mengupulkan dana untuk pembangunan sebuah sekolah di Jalan Sukabumi - Menteng, pada tahun 1963, Ida Kurani Soedibyo, atau yang lebih akrab disapa Ibu Dibyo, berinisiatif untuk membantu penjualan tiket suatu pemutaran film di Hotel Indonesia.
Cek: Terbukti, Pertandingan Piala Dunia Dapat Meningkatkan Detak JantungTiketnya dijual di rumah dan dilakukan secara door-to-door. Nggak disangka, bisnis yang semula diawali dengan niat iseng ini berkembang pesat. Setiap penyelenggara pemutaran film menitipkan tiketnya nontonnya kepada Ibu Dibyo. Dengan modal seadanya, jadilah ruah kediamannya yang berlokasi di Jalan Cikini Raya no. 10 menjadi tempat usaha penjualan tiket.
Semakin berkembangnya usaha penjualan tiket, tidak hanya tiket nonton saja yang dijual Ibu Dibyo, tetapi juga beragam tiket konser, sepak bola, bulu tangkis, dan pertunjukan seni. Usaha penjualan tiket Ibu Dibyo pun makin terkenal, dan makin banyak promotor atau panitia pertunjukkan yang menitipkan tiketnya kepada Ibu Dibyo.Salah satu pencapaian Ibu Dibyo adalah pada tahun 1975 ketika Ibu Dibyo dipercaya menjadi distributor tiket grup disko yang terkenal pada tahun '70-an, Boney M.
Usaha yang kemudian lebih dikenal dengan Ticket Box Ibu Dibjo (TBID) ini telah bekerja sama dengan para promotor pertunjukkan, sukses memegang peranan penting sebagai distributor tiket beragam konser besar di Jakarta. Sebut saja Phil Collins, Mick Jagger, Diana Ross, Michael Learns to Rock, Boyzone, Westlife, dan masih banyak lagi.