HAI-online.com - 12 remaja anggota tim sepak bola dan seorang pelatih terjebak di goa Tham Luang di Thailand setelah dinyatakan hilang 9 hari.
Mereka terjebak di goa sejak 23 Juni 2018 karena saat melakukan penjelajahan di goa, hujan deras tak henti-hentinya turun. Seluruh lorong goa banjir sehingga mereka tak bisa keluar.
Hingga pada Senin (2/7) kemarin pasukan khusus Angkatan Laut di Thailand melakukan penyelematan. Sepeda dan sepatu mereka terlihat di mulut goa, sehingga tim bisa mengetahuinya.
Rick Stanton dan John Volanthen, dua penyelam Inggris, adalah pertama kali menemukan setelah beberapa jam melakukan penjelajahan.
Dalam rekaman video regu penyelematan, ketiga belas orang tersebut terlihat sedang duduk di tanah kering dekat air.
"Kalian di sana ada berapa orang" kata seorang penyelam dalam bahasa Inggris.
"13 orang," jawab seorang bocah.
"13? Luar biasa."
"Yeah. Kami angkat diselamatkan sekarang?"
"Tidak hari ini. Kami hanya datang berdua. Tenang, banyak tim akan datang. Kami yang pertama."
"Hari apa sekarang?"
"Hari apa sekarang? Senin. Senin. Kalian sudah di sini selama 10 hari. 10 hari. Kalian sangat kuat. Sangat kuat."
"Kami lapar."
"Saya tahu. Saya mengerti. Kami akan datang."
"Beritahu mereka kami lapar."
Mereka kini sudah dipastikan selamat, tapi untuk bisa keluar dari goa mereka mesti melakukan penyelaman.
Militer Thailand, dikutip Kompas.com, mengatakan bahwa meraka akan dilatih untuk menyelam terlebih dahulu.
Tim juga akan memberi makanan.
"Kami akan bersiap untuk mengirim makanan tambahan untuk empat bulan dan melatih 13 orang itu untuk menyelam sambil terus mengalirkan air (keluar)," kata Kapten Angkatan LautThailand, Anand Surawan.
Semoga bisa selamat seutuhnya, kawan!