Ternyata Indonesia Punya Desa Bernama Jepang, Lho! Ini Fakta-faktanya

Selasa, 03 Juli 2018 | 14:30
Dwi Laylatur Rosyidah/Tribun Jateng

Desa Jepang terkenal dengan bambu

HAI-Online.com -Kali iniHAImau ngomongin dan kasih kamu fakta soal Jepang nih bro. Eits, bukan Jepang negara yang gagal lanjut berlaga di Piala Dunia 2018 ya, melainkan sebuah desa di Indonesia.

CEK JUGA NIH:Inilah 5 Destinasi Studi Buat Kamu yang Ngaku Pencinta Sepak Bola

Yap, nggak salah kok, negeri kita ini punya desa bernama "Jepang" yang lokasinya ada di Jawa Tengah.

Penasara soal Desa Jepang ini?HAIkasih fakta-faktanya buat kalian semua.

1. Berada di Kudus, Jawa Tengah

Desa Jepang berlokasi di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Desa ini sendiri punya tiga dusun, yaitu Dusun Jepang, Pendem Kulon, dan Pendem Wetan. Di mana sih lokasi tepatnya? Cek mapsnya di bawah ini bro

2. Terkenal dengan bambu

Dwi Laylatur Rosyidah/Tribun Jateng

Desa Jepang terkenal dengan bambu

Kalau negara Jepang terkenal denganstreetstyledan kecanggihan teknologinya, Desa Jepang eksis lewat bambu. Ternyata dari dulu emang daerah ini terkenal sebagai sentra penjualan atau pusatnya bambu.

Nggak cuma bambu yang diolah aja loh, ada kerajinan tangan, anyaman, dan barang lain yang dihasilkan dari bahan baku berupa bambu.

Bahkan, dilansir dariTribun Jateng,sebuah sanggar seni bernama Djadul mengangkar kerajinan bambu itu sendiri jadi khas Desa Jepang.

3. Terdapat tradisi lokalRebo Wekasan

Dwi Laylatur Rosyidah/Tribun Jateng

Tradisi Rebo Wekasan

Selain terkenal karena bambu, Desa Jepang juga ramai dibicarakan banyak orang karena tradisi lokalnya sob, yakni Rebo Wekasandi.

Dikutip dari artikel berjudul "Agama dan Tradisi Lokal (Studi Atas Pemaknaan TradisiRebo Wekasandi Desa Jepang, Mejobo, Kudus) karya Mohammad Dzofir dalam Journal of Social Science Teaching, tradisi itu dilaksanakan di masjid wali Al Makmur.

Rebo Wekasan merupakan ritual tiap tahun pada malam Rabu terakhir bulan Sapar dalam penanggalan hijriyah bro. Kegiatan yang dilakukan ialah berupa upcara doa memanjatkan keselamatan dan pembagian banyu atau air salamun di Masjid Wali Al Makmur di Desa Jepang.

Tag

Editor : Rian Sidik