HAI-online.com - Salah satu musisi indie Indonesia Teddy Adhitya baru saja sukses menggelar show case keduanya pada Rabu 27 Juni 2018 di bilangan Jakarta Selatan. Pertunjukan solo Teddy tersebut merupakan bentuk perayaan satu tahun album ‘Nothing is Real’ oleh karena itu show case yang diselenggarakan pun bertajuk Nothing Is Real Showcase.
Menariknya, konser ini digagas serba mandiri. Teddy mau totalitas dalam mengekspresikan karyanya. Teddy juga sempat bercerita pada HAI, untuk mewujudkan showcase tersebut usaha yang dikeluarkan nggak sedikit, namun membutuhkan banyak sekali kerjasama oleh banyak bidang dan rangkaian yang membuat segala komponen menjadi pas.
Untuk persiapan, Teddy Adhitya nggak mau membuat ekspektasi yang berlebihan, karena sampai pada saat gelada resik pun semua persiapan dari musik, konsep panggung dan lightning sudah sangat sesuai harapan dan sudah perfect. Apalagi Teddy Adhitya menyiapkan sendiri konsep, lagu, konsep panggung dan keseluruhan show. Tidak terlepas dari bantuan teman- teman terdekat, mulai dari team-nya sendiri, sound system, visual dan lain-lain, pertunjukan tersebut justru menjadi sebuah sinkronisasi kolektif yang menciptakan kolaborasi yang baik.
“Justru hal seperti itulah yang menyenangkan sebagai seorang musisi independen,”kata Teddy yang mengaku dirinya adalah seorang yang ambisius. Konsep, lagu, konsep panggung dan keseluruhan show Ia buat memang seusai dengan kemauannya.
Untuk pencarian dana, Teddy juga punya strategi khusus, lho. Ia mengajak para fans untuk patungan lewat crowd funding platform bernama Kolase.com. Di situ, kita bisa membeli paket tiket serta merchandise sekaligus dengan harga khusus. Selama periode 9 April – 18 Juni 2018, patungan itu bisa mengumpulkan uang Rp 70.850.000 plus dukungan sponsor sebesar Rp 15.000.000.
Pertunjukan solo Teddy Adhitya dibuka dengan penampilan musisi pendatang baru yaitu Rayssa Dynta. Setelah membawakan beberapa lagu, Rayssa berinteraksi lewat percakapan singkat dengan para audience. Setelah membawakan beberapa lagu debut nya, Rayssa Dynta bercerita bahwa Ia juga sebenarnya adalah penggemar dari seorang Teddy Adhitya.
Selanjutnya ialah penampilan yang memukau dari Teddy Adhitya. Gaya di panggung yang maksimal, gerakan-gerakan yang enerjik membuat penampilan solo Teddy tentu saja memukau para penggemarnya. Beberapa fans pun ada yang datang jauh-jauh untuk menikmati penampilan live dari Teddy Adhitya yang selalu memuaskan.
Setelah membawakan beberapa lagu, Teddy Adhitya tidak lupa bernteraksi langsung dengan para penggemarnya. Pembawaannya yang santai dan jarak panggung yang tidak terlalu jauh membuat suasana intim antara Teddy Adhitya dan audience semakin terasa. Teddy Adhitya bahkan juga memberikan bocoran lagu dari album keduanya yang akan segera rilis.
Healer, track nomor 7 dalam album “Nothing is Real” didapuk menjadi single terbaru dimana akan dihadirkan perdana video klip tersebut dengan konsep yang belum dilakukan Teddy Adhitya sebelumnya.
Kolaborasi dengan lighting designer Yoni Wijoyo juga dihadirkan untuk memberikan penyajian suguhan konser berbeda dimana Teddy Adhitya pribadi menginginkan sebuah pertunjukan yang membekas untuk mereka yang datang. Membuat konser semakin berkesan
(Oleh : Felisitas Anya )