:quality(100)/photo/2018/06/28/1571962402.jpeg)
HAI-ONLINE.COM - Setelah ditinggal oleh Captain Fantastic mereka, Steven George Gerrard, Liverpool kehilangan pemain bernomor punggung 8.
Nomor punggung 8 memang dianggap sakral oleh Liverpool dan juga para penggemarnya. Apalagi, pemain yang terakhir kali mengenakan nomor punggung itu adalah Gerrard, pemain yang sudah dianggap sangat legendaris di klubnya.
CEK JUGA:Ini Dia Zsa Zsa, Pemenang Kontes Anjing Terjelek Di Dunia 2018
Kini, nomor punggung 8 di Liverpool sudah tak kosong lagi. Nomor 8 di Liverpool sudah ada yang punya, tidak menjomblo lagi.
Yap, nomor punggung 8 kini menjadi milik pemain baru Liverpool yang baru berusia 23 tahun. Ia adalah Naby Keita.
Siapakah sebenarnya Naby Keita itu? Berikut adalah faktanya:
1. RB Leipzig
:quality(100)/photo/2018/06/28/247087678.jpg)
Naby Keita
Naby Keita adalah pesepakbola berdarah Guinea, lahir pada 10 Februari tahun 1995. Ia masih berusia 23 tahun dan sudah mengenyam posisi nomor 8 di Liverpool.
Ia didatangkan dari klub Jerman, RB Leipzig. Sebenarnya, Liverpool sudah setuju untuk mendatangkan Keita pada musim lalu.
Namun, RB Leipzig meminta Keita untuk bermain satu musim lagi.
2. Langsung Diberikan oleh Gerrard
Naby Keita dan Steven Gerrard
Nomor punggung 8 yang tadinya jomblo setelah ditinggal oleh Gerrard, langsung diberikan kepada Keita oleh mantan kapten Liverpool yang membawa The Reds juara Liga Champions itu.
"Itu adalah hari yang luar biasa untukku. Gerrard langsung memberikan jersey bernomor punggung 8 kepadaku. Ketika itu terjadi, aku terkejut dan tidak menyangka hal itu akan terjadi," ujar Keita kepada liverpoolfc.com.
3. Pernah Satu Tim dengan Pemain Liverpool
Naby Keita
Keita pernah merasakan satu tim dengan pemain Liverpool, Sadio Mane, yang berasal dari Senegal.
Keduanya pernah membela tim asal Austria bernama Red Bull Salzburg, di mana keduanya bermain sangat baik dan bahkan mencetak banyak gol.
4. Cara Bermain
Naby Keita
Keita adalah pemain tengah yang sangat suka membantu timnya menyerang dengan cepat. Ia lihai dalam menggocek lawan-lawannya, memberikan umpan terobosan, hingga mencetak gol jarak jauh, sama seperti yang dulu sering dilakukan Gerrard.